Sejak Awal Sudah Cemburu, Namun Emosi bisa Diredam, tapi Memuncak setelah Mencium Bau Ini
Gara-gara mencium bau sperma, emosi Bayu memuncak. Ia kemudian terlibak ceksok dengan korban hingga akhirnya terjadi pembunuhan
TRIBUNPEKANBARU.COM- Pasca ditangkapnya pelaku pembunuhan seorang wanita yang bernama Irene (43) polisi menguak motif pelaku.
Ternyata pelaku yang bernama Bayi (32) sangat dekat dengan korban. Rasa cemburu yang menjadikan pelaku gelap mata yang kemudian menghabisi nyawa korban.
Bayu, warga Karangploso, Malang. ia membunuh Irene yang tinggal di Perumahan Alam Juanda, Sedati, Sidoarjo.
• Wanita Ini Tak Menolak Dijual Suami untuk Hubungan Seks Menyimpang, Bisnis Berjalan Selama 2 Tahun
• Sebelum Dibunuh Suami, Istri Muda Curhat ke Anaknya, Mama Nggak Tahan, Mama di Sini Dipukuli Dek
• Komentari Kemunculan Awan Arcus di Aceh, Mbah MIjan sebut Sebagai Pertanda, Apa Itu?
Saat menjalani pemeriksaan di Polresta Sidoarjo, Rabu (12/8/2020), Bayu mengungkap kronologi pembunuhan yang dilakukannya.
Dia mengaku cemburu, hingga gelap mata dan tega membunuh pacarnya tersebut.
Peristiwa itu terjadi 27 Juni 2020 lalu.
Sekira pukul 21.00 WIB, Bayu datang ke rumah Irine.
Dia sempat kaget karena ketika datang ada dua pria keluar dari rumah Irine.
Namun, meski cemburu, emosinya berhasil diredam.
Bayu dan Irine kemudian makan bersama di rumah, dilanjut minum-minuman keras berdua.
"Minum red label," ujar Bayu saat ditanya penyidik.
Seusai pesta miras, mereka pun berhubungan layaknya suami istri.
Pagi hari setelah bangun tidur, Irine masak dan sempat makan berdua dengan Bayu di rumah kontrakan tersebut.
Sekira pukul 09.00 WIB keduanya kembali menenggak miras di ruang tamu rumah tersebut sambil tiduran.
Nah, saat itulah Bayu mencium bau seperti sperma di sofa rumah Irine.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-mayat-kamar-jenazah_20150730_20150809_084531.jpg)