Anda Pelaku UMKM?, Ajukan Diri Jadi Mitra BUMN Ini dan Dapatkan Pinjaman Modal hingga Rp 200

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pandemi Covid-19 berdampak pada pelaku usaha khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). PT Pertamina pun memiliki program kemitraan untuk membantu para pelaku UMKM bangkit atau mengembangkan usahanya.

"Untuk bergabung dalam program kemitraan atau menjadi mitra binaan Pertamina sebenarnya tidak sulit. Calon mitra binaan (UMKM) cukup mengisi formulir pendaftaran yang sudah disiapkan oleh Pertamina, bisa minta ke kantor kami atau kita kirimkan melalui Whatsapp atau dapat di download melalui website lalu akan kita survei kelayakan," ujar Roby, Sabtu (15/8).

• Anda Pelaku UMKM? Kabar Gembira Sebab Pemprov Riau Akan Beri Modal Rp 2,4 Juta, Dan Ini Syaratnya

Ia menjelaskan calon mitra binaan mengisi dan melengkapi dokumen termasuk dengan lampiran fotocopy KTP dan lain lain dan mengirimkan data tersebut ke kantor.

Setelah diterima dan diperiksa, pihaknya akan melanjutkan proses survei kelayakan.

Ketika survei kelayakan itu, pihaknya akan mengecek data-data UMKM, apabila dalam survei dinyatakan layak untuk menerima pinjaman maka diteruskan dalam proses peminjaman dan penyaluran modal usaha.

"Jadi semua jenis usaha bisa menjadi mitra binaan kita yang penting halal. Saat ini sektor UMKM yang menjadi mitra binaan kita ada di bidang jasa, industri, perkebunan, pertanian, peternakan, perikanan, dan lainnya," ungkapnya.

• 581 UMKM di Kuansing Diajukan Terima Bantuan Rp 2,4 Juta dari Pemerintah Pusat

Diakui Roby, pelaku UMKM yang menjadi mitra binaan Pertamina akan mendapatkan fasilitas pembiayaan yang mudah dan murah.

"Penyaluran Dana Pinjaman Program Kemitraan diberikan dengan nilai hingga Rp 200 juta dan jasa administrasi sebesar tiga persen," ucapnya.

Ia menjelaskan biaya jasa administrasi sebesar tiga persen itu akan disalurkan kembali untuk pengembangan mitra binaan dalam latihan dan pembinaan.

Pertamina juga memberikan fasilitas pameran dalam dan luar negeri sehingga memberikan kesempatan produk untuk lebih dikenal secara nasional dan internasional.

• VIDEO: 100 UMKM Dibekali Tentang Strategi Bisnis dan Marketing

"Masa Pra Covid itu kita lakukan pameran taraf nasional dan internasional. Dalam sebuah pameran, mitra binaan juga pernah berhasil membawa omzet sebesar Rp 7 miliar. Level Internasional kita pernah bawa mitra binaan ke Kuala Lumpur dan China dan itu semua gratis biaya visa, tiket, hotel, pengiriman barang dibiayai Pertamina dari yang tiga persen itu," kata Roby.

Ia mengaku di Sumatera Utara (Sumut) mitra binaan Pertamina yang aktif sebanyak 34 UMKM, satu diantaranya Raja Patin milik Tri Handayani.

"Kinerja UMKM ini, jadi kami melakukan semacam quick survey kepada mitra-mitra binaan sejak di awal pandemi itu rata rata mengalami penurunan omzet lebih kurang 30 sampai 70 persen. Tapi ditengah itu ada juga UMKM yang survive salah satunya adalah Raja Patin," ungkapnya.

Kata Roby, beberapa mitra binaan lainnya, UMKM craft banting setir memproduksi alat pelindung diri (APD) seperti masker sehingga UMKM tersebut bisa bertahan.

"UMKM ini tulang punggung perekonomian Indonesia, UMKM berkontribusi PDB hingga 60 persen dan ekspor sebesar 14 persen. Maka sangat perlu kita menggerakkan dan mensukseskan UMKM ini, harapan kami dengan program kemitraan ini UMKM di Sumut bisa semakin berkembang," ucapnya.

(nat/t ribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Cara Dapat Pinjaman Modal hingga Rp 200 Juta dari Pertamina,