UPDATE 8 Remaja Putri yang Bully Siswi SMP di Solo Tidak Ditahan, Ini Penjelasan Polisi

Diketahui delapan orang tersebut merupakan anak-anak yang masih duduk dibangku SMP. Mereka tidak ditahan lantaran masih di bawah umur.

Editor: CandraDani
Tribun Jateng/Agus Iswadi
Anak-anak yang diduga terlibat dalam aksi perundungan yang terjadi di Pasar Kliwon Kota Solo seusai menjalani pemeriksaan di Polsek Pasar Kliwon Solo, Jumat (15/8/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Delapan remaja yang diduga terlibat dalam kasus bullying atau perundungan di Alun-alun Kidul ( Alkid) Kecamatan Pasar Kliwon Solo tidak ditahan lantaran masih di bawah umur.

Terhadap video yang memperlihatkan dugaan perundungan dan beredar di media sosial, Tim Penyidik dari Satreskrim Polresta Solo beserta Polsek Pasar Kliwon telah mengidentifikasi delapan orang.

"Delapan orang yang diduga sebagai pelaku perundungan sebagaimana di dalam video yang beredar (di Medsos). Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) sudah mengambil beberapa keterangan perihal video yang beredar," kata Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Sabtu (15/8/2020).

Diketahui delapan orang tersebut merupakan anak-anak yang masih duduk dibangku SMP.

Dia menjelaskan, mereka tidak ditahan lantaran masih di bawah umur.

Viral Video Gadis ABG di Solo Dibully Teman-temannya, Kejadian Berawal dari Saling Ejek

"Kita berlakukan UU Perlindungan anak dan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) dalam penyelidikannya," jelasnya.

Kanit PPA Satreskrim Polresta Solo, AKP Dwi Erna Rustanti menambahkan, rencananya para remaja yang berada dalam rekaman video aksi perundungan itu akan dikumpulkan kembali di Unit PPA Satreskrim Polresta Solo pada Selasa depan.

Sehingga semua pihak mengetahui dengan jelas duduk perkara kejadian yang terjadi di Alun-alun Kidul pada Senin (10/8/2020) lalu.

Dia mengungkapkan, sebelum video itu beredar luas di media sosial, sebenarnya sudah ada upaya mediasi satu dengan lainnya. Baik dari anak maupun orangtua.

"Mereka ini masih anak-anak ya, emosi mereka masih labil. Tersinggung sedikit saja bisa menjadi masalah besar," ungkapnya.

Bidan Cantik Ini Sering Dibully, Dilempari Batu dan Dihadang Saat Tracing Kontak Fisik Pasien Corona

Lanjut Erna, saat ini anak-anak itu dititipkan kepada orangtua masing-masing dan tetap dalam pengawasan.

Selanjutnya, setelah semua pihak saling memaafkan, maka akan dibuatkan surat pernyataan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Dia berhadap kejadian ini menjadi semacam pembelajaran bagi orang tua supaya lebih memperhatikan pergaulan buah hatinya.

Sebelumnya, kejadian dugaan aksi perundungan itu bermula dari adanya saling hasut dan ejek hingga terjadi tindakan tersebut. 

Kronologis

Video seorang gadis ABG di Solo diduga jadi korban perundungan teman-temannya beredar viral di media sosial.

Banyak yang menyayangkan kejadian tersebut.

Tak sedikit yang mengecam tindakan pelaku.

Aksi perundungan atau bullying itu terjadi di kawasan Alun-alun Selatan Kota Solo, Senin (10/8/2020) sore.

Kasus bermula karena korban dan pelaku saling ejek.

Diwartakan Kompas.com, seorang saksi mata bernama Adis yang berada di lokasi kejadian melihat korban ditampar oleh seorang temannya.

Awalnya saling ejek kemudian ada tindakan kekerasan.

Orangtua Siswi SMK Korban Bullying Maafkan Pelaku, Sambil Menitikan Air Mata Sang Ibu Ungkap Hal Ini

"Kemudian terjadilah suatu tindakan kekerasan, yang dilakukan oleh temannya sendiri. Ada salah seorang yang melakukan penamparan," ujar Adis.

Aksi perundungan terekam dalam video dan viral.

Dalam video seorang remaja yang menjadi korban terlihat dikepung oleh sejumlah remaja sepantaran yang diketahui merupakan rekan korban. 

Para pelaku nampak memarahi korban.

Seorang pelaku bahkan menampar pipi korban.

Korban yang kesakitan langsung menutupi wajahnya setelah ditampar.

Kasus ini pun telah ditangani oleh pihak kepolisian.

Petugas melakukan penelusuran.

Polisi akhirnya berhasil mengamankan sembilan remaja perempuan yang terlibat.

Mereka akan dimintai keterangan.

VIDEO VIRAL Bullying di Bekasi: Ditendang dan Disuruh Cium Kaki Temannya Lalu Direkam Wanita

"Semua perempuan. Selanjutnya kami serahkan untuk perkara ini ke Unit PPA Satreskrim Polresta Solo," kata Kapolsek Pasar Kliwon AKP Adis Gani Gatra kepada wartawan di Solo, Jumat (14/8/2020), dikutip Kompas.com.

Diungkapkan Adis Gani Gatra, butuh waktu sekitar lima jam untuk dapat mengamankan sembilan orang yang berada di dalam video viral tersebut.

Sembilan pelaku berusia rata-rata 15-16 tahun.

Mereka merupakan teman yang kerap berkumpul bersama.

"Mereka teman berkumpul. Kejadian itu bermula dari satu orang di antara mereka, ada saling hasut dan ejek.

Hingga terjadi tindakan itu. Ada sembilan orang, usia rata-rata 15-16 tahun dan masih duduk dibangku SMP," katanya, Jumat (14/8/2020), dikutip dari Tribunjateng.com. 

Para pelaku diserahkan kepada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Solo lantaran masih di bawah umur.

Youtuber Dibully karena Nikahi Model dengan Mahar Sandal Jepit, Istri: Akan Dipajang untuk Kenangan

Korban Sudah Diperiksa

Polisi juga sudah melakukan pemeriksaan awal kepada korban.

Saat ini kondisi korban sehat.

Tidak ada luka pada tubuhnya.

"Kondisi korban sehat dan tidak mengalami luka.

Penanganan selanjutnya diserahkan ke Unit PPA," ungkan Adis.

Sementara itu, Ayah korban, Wahgito (45) warga Pasar Kliwon mengaku kaget saat mengetahui kejadian tersebut.

Ia baru tahu setelah viral di media sosial.

"Saya malah diberitahu teman saya," kata Wahgito, Jumat (14/8/2020).

"Katanya 'iki anakmu?'," kata Wahgito menirukan rekannya yang mengabari, dikutip dari Tribun Solo.

Mengetahui perundungan tersebut, Wahgito mengaku tetap akan mengedepankan kekeluargaan.

"Saya paham dan akan mengedepankan kekeluargaan karena mereka juga masih dibawah umur," jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul 8 Anak yang Bully Siswi SMP Solo di Alkid Tidak Ditahan, Ini Penjelasan Polisi, dan Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Viral Video Gadis ABG di Solo Dibully Teman-temannya, Kejadian Berawal dari Saling Ejek,

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved