Pilkada Serentak 2020 di Riau
PKB Alihkan Dukungan dari Istri Bupati Bengkalis ke Artis Melayu, Pengamat: DPP Banyak Pemainannya
Jika partai bersiap diri menghadapi kontestasi politik di semua jenjang, tentu partai tidak perlu repot-repot bermanuver, partai cukup mempersiapkan
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
PKB Beralih Hati, Istri Bupati Bengkalis Gigit Jari
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) langsung mengalihkan dukungan mereka di Pilkada Bengkalis dari pasangan Kasmarni - Bagus Santoso ke pasangan yang ada kader mereka Kaderismanto - Iyeth Bustami atau Sri Barat.
SK dukungan kepada Kaderismanto - Iyeth dan pencabutan SK untuk Kasmarni - Bagus ini diserahkan Senin (17/8/2020).
SK tersebut langsung ditandatangani Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, sedangkan penyerahan SK tersebut langsung dihadiri pasangan Kaderismanto - Sri Barat.
Sebagaimana dalam isi surat pencabutan SK dukungan kepada Kasmarni - Bagus Santoso tersebut disebutkan, SK sebelumnya dievaluasi karena majunya kader tulen PKB di Pilkada Bengkalis.
Diputuskan SK yang sebelumnya dikeluarkan 10 Juli lalu dicabut dan dikeluarkan SK baru untuk Kaderismanto - Iyeth Bustami atau Sri Barat.
"Alasan utamanya karena kak Iyeth Kader tulen PKB,"ujar Ketua DPW PKB Riau Abdul Wahid kepada tribunpekanbaru.com Senin (17/8/2020).
Wahid juga menegaskan sebelum mendaftar ke KPU semuanya masih bisa terjadi, karena DPP masih bisa melakukan evaluasi terhadap bakal calon.
"Jadi saya rasa ini hal yang biasa terjadi dalam politik, karena masih bisa evaluasi,"jelas Wahid.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Nama Iyeth Bustami atau Sri Barat sudah ditetapkan PDI Perjuangan sebagai bakal calon wakil mendampingi Kaderismanto untuk maju di Pilkada Kabupaten Bengkalis.
Namun sampai saat ini keberadaan Sri Barat sendiri masih berada di Jakarta dan konsolidasi ditingkat bakal calon.
Pelantun lagu Laksmana Raja di laut ini ternyata punya alasan sendiri untuk ikut bertarung di Pilkada Kabupaten Bengkalis 2020.
Sebagai putri daerah dan orang rantau yang selama ini berkiprah di luar belum berkiprah untuk kampung dan ia ingin berbuat sesuatu untuk kampung.
"Saya berminat maju tentunya dengan banyak pertimbangan, pertama menyadari bagaimana situasi di kampung saat ini beberapa tahun terakhir ini dari situlah memicu saya untuk berbuat untuk kampung (maju),"ujar Sri Barat saat dihubungi tribunpekanbaru.com melalui sambungan selulernya akhir pekan lalu.
Menurutnya kondisi kampungnya Bengkalis dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir semakin mengkhawatirkan kasus korupsinya, karena miris melihat kondisi ini juga lah menjadi alasan bagi Sri Barat ikut bertarung.
