Video Berita
Video: Meski Sedang Sibuk Memadamkan Api, Tak Menyurutkan Manggala Agni dan TNI Upacara Kemerdekaan
Meski sedang sibuk memadamkan api, tak menyurutkan semangat Manggala Agni, bersama personel TNI untuk menghelat Upacara Peringatan Kemerdekaan RI
Penulis: Rizky Armanda | Editor: aidil wardi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Sayup-sayup lagu kebangsaan Indonesia Raya, terdengar menggema dari balik rerimbunan pohon dan semak belukar di lokasi kebakaran lahan, di Kota Pekanbaru, Senin (17/8/2020).
Tepatnya, di salah satu titik di Jalan Pariwisata, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki.
Ternyata, meski sedang sibuk memadamkan api, tak menyurutkan semangat jajaran Manggala Agni, bersama personel TNI untuk menghelat Upacara Peringatan Kemerdekaan RI ke-75.
• Cara Dapatkan Rupiah Baru Pecahan Rp 75 Ribu dan Ketahui Makna Desain Pada Lembarannya
Upacara dilaksanakan secara sederhana. Para personel mengikatkan bendera merah putih ke sebatang kayu panjang.
Selanjutnya, kayu itu dipancang ke tanah, hingga berdiri tegak. Sang Saka pun bisa berkibar sempurna.
Kendati dilaksanakan seadanya, namun nuansa khidmat tetap terasa. Para personel melakukan penghormatan, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama.
• Tunggu HUT RI yang ke 100 Tahun, Pemerintah Baru Akan Keluarkan Rupiah Khusus Kemerdekaan
Cucuran keringat, seragam yang basah dan kotor karena berjibaku menjinakkan 'Si Jago Merah', tak membuat para personel lupa meluangkan waktu sejenak, untuk meresapi makna Hari Kemerdekaan.
Kepala Manggala Agni Daerah Operasi Pekanbaru, Edwin Putra mengatakan, jajarannya sudah dua hari melaksanakan pemadaman di lokasi tersebut.
"Jadi tadi pagi sebelum upacara teman-teman kita ini telah berjibaku memadamkan api. Kemudian saat tepat detik-detik proklamasi, pemadaman dihentikan sebentar untuk kemudian dilaksanakan upacara," ujarnya.
Sambung Edwin, selesai upacara, para personel kembali melaksanakan tugas, melakukan upaya pemadaman.
• Protes Belajar Daring, Ibu-ibu di Kota Padang Pakai Baju SD dan Gelar Upacara HUT RI
Dia menguraikan, adapun jenis tanah di lahan terbakar, yakni gambut. Dengan vegetasi semak belukar, serasah, dan akasia.
"Luasan lahan yang terbakar sekitar 1,5 hektare. Hari ini masuk hari kedua pemadaman," jelas Edwin.
Diuraikannya, teknis pemadaman menggunakan 1 unit mesin pompa pemadam dengan 2 jalur pemadaman.
Tim berusaha melakukan penyekatan api yang tersebar acak.
"Alhamdulillah kondisi titik api di sana sudah berhasil dikendalikan. Hanya saja masih menyisakan asap dan kita terus melakukan pendinginan," pungkasnya.(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)