Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kisah Kopassus

1 Tahun Menyamar Jadi Pedagang Durian, Anggota Kopassus Ini Berhasil Obrak-abrik Markas GAM

kisah Kopassus menyamar menjadi pedagang durian dan menerobos masuk markas Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Editor: Muhammad Ridho
lancercell.wordpress.com
Ilustrasi Kopassus 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kisah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) sungguh banyak dan pastinya heroik bila dicermati.

Satu diantaranya kisah Kopassus menyamar menjadi pedagang durian dan menerobos masuk markas Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Inilah kisah perjalanan misi tegang anggota Kopassus dengan jabatan tak main-main.

Pengalaman petinggi Kopassus menghadapi musuh militer tak akan terlupakan.

Berawal dari kedok penyamarannya jadi penjual durian.

Cerita satu ini selalu terkenang di antara anggota Kopassus yang bertugas hingga saat ini.

Inilah kisah selengkapnya dilansir TribunJatim.com dari Intisari.

Anggota ini melakukan penyamaran satu tahun di desa musuh.

Sosok anggota ini adalah Sersan Badri (bukan nama sebenarnya).

Selama setahun Sersan Badri menyamar jadi pedagang durian dan ia tinggal di desa musuh.

Penyamaran intelijen Kopassus itu berisiko tinggi, karena apabila ketahuan bisa kehilangan nyawa.

tribunnews
ILUSTRASI - Anggota TNI dari Kopassus Sedang Melakukan Defile di HUT TNI 2012 (fidel ali/kompas.com)

Kala itu Badri mendapat tugas berat, masuk ke wilayah musuh seorang diri.

Peristiwa ini terjadi pada 2003.

Saat itu, Kopassus mengirimkan intelijen tempur ke wilayah Aceh.

Anggota Sandhi Yudha Kopassus ini dikirim ke wilayah Aceh untuk cari informasi di lapangan, yang kemudian jadi satu di antara bahan menentukan sebuah kebijakan.

Peru diketahui, intelijen terbagi dua jenis, yaitu intelijen sipil dan militer dengan tugas dan peranan masing-masing berbeda.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved