Modus Potong Leher, Danjen Kopassus Bongkar Kejinya MIT Ali Kalora, Tak Segan Bunuh Warga di Poso
Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa pun membongkar modus-modus keji pembantaian teroris ini.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Danjen Kopassus bongkar kejinya kelompok Mujahid Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora, Poso, semua jasad korban memilukan.
Aparat TNI dan Polri dalam Satgas Tinombala terus memburu gerombolan teroris yang bersembunyi di pegunungan Poso.
Kelompok bernama Mujahid Indonesia Timur pimpinan Ali Kalora ini terkenal sadis dalam menghabisi korban-korbannya.
Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa pun membongkar modus-modus keji pembantaian teroris ini.
Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengungkap sadisnya perbuatan yang dilakukan oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Pimpinan Ali Kalora kepada masyarakat di Poso.
Ia mengungkap, kelompok Ali Kalora tak segan mengancam, menyandera, bahkan membunuh masyarakat di Poso.
Menurut Cantiasa mereka akan melakukan hal tersebut kepada masyarakat biasanya untuk mendapatkan logistik dan makanan.
"Masyarakat ini diancam dan sebagainya kalau tidak menyerahkan makanan atau logistik itu ya dibunuh di sana.
Dan tidak main-main, mereka membunuh itu dengan sadis.
Semua modusnya itu dengan potong leher," kata Cantiasa dalam tayangan Podcast Puspen TNI di kanal Youtube resmi Puspen TNI yang diunggah pada Senin (17/8/2020).
Cantiasa pun mengungkapkan insiden yang terjadi belum lama ini terhadap petani bernama Agus.
Agus dibunuh oleh kelompok MIT pimpinan Ali Kalora beberapa waktu lalu.
Jenazah Agus, kata Cantiasa, ditemukan dengan kondisi mengenaskan dengan penuh luka sayatan.
"Di sana ada petani atas nama Agus sedang melaksanakan kegiatan di kebun dan sebagainya, ternyata mereka di sana dibunuh.
Dan korban itu jenazahnya itu sangat-sangat memilukan.