ByteDance Dituduh Sensor Konten Indonesia yang Anti China, Klaim Hanya Hapus Konten SARA
Pedoman tersebut, yang dipublikasikan di situsnya, tidak menyebut China atau pemerintah China.
"Entitas seperti ByteDance pada akhirnya menjawab Partai Komunis China (PKC) dan memiliki sejarah menyensor kebebasan berbicara agar sesuai dengan propaganda PKT," kata orang itu.
Indonesia dijadikan pasar
Indonesia, negara berpenduduk 270 juta dengan lebih dari separuh penduduknya berusia di bawah 30 tahun, adalah salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat di ByteDance.
TikTok memiliki lebih dari 147 juta unduhan di negara itu, menurut data dari perusahaan analitik aplikasi SensorTower.
ByteDance membeli pengumpul berita Indonesia BaBe pada 2018 setelah TikTok sempat dilarang di negara itu karena menampilkan "pornografi, konten tidak pantas dan penistaan", menurut pejabat.
Dalam upaya untuk membatalkan larangan tersebut, ByteDance setuju dengan pihak berwenang Indonesia untuk menyewa tim moderator TikTok lokal dan memperkuat kehadirannya di negara terbesar keempat di dunia, menurut menteri komunikasi Indonesia saat itu dan tiga sumber perusahaan.
Ia kemudian membeli operasi penuh BaBe, di mana ia telah menjadi investor mayoritas.
Segera setelah itu, pedoman moderasi untuk BaBe, yang menggunakan kecerdasan buatan untuk mengumpulkan cerita dari ratusan media di Indonesia, dibuat oleh tim dari markas besar ByteDance di Beijing, kata dua dari enam sumber.
Moderator BaBe juga diberitahu untuk tidak menerbitkan artikel apa pun tentang larangan TikTok saat negosiasi dengan pemerintah Indonesia sedang berlangsung, kata orang-orang.
Di bawah pedoman BaBe yang baru, artikel dari media mitra yang dianggap kritis terhadap pemerintah China tidak akan dipublikasikan ulang di aplikasi BaBe atau akan dihapus dari aplikasi, menurut enam sumber.
Artikel dengan kata kunci "Tiananmen", merujuk pada pembantaian Lapangan Tiananmen di China tahun 1989, atau ke Mao Zedong, pendiri China modern, termasuk di antara yang dihapus, kata satu orang dengan keterlibatan langsung.
Sumber langsung lainnya menggambarkan artikel tentang ketegangan antara Indonesia dan China di Laut China Selatan dilarang di aplikasi, bahkan ketika mereka datang dari kantor berita resmi negara itu, Antara.
Klaim hapus konten sensitif terkait SARA
Tiga sumber mengatakan BaBe menggunakan pedoman konten yang berpola pada yang digunakan untuk aplikasi berita China ByteDance, Toutiao, dengan beberapa perubahan yang dibuat untuk Indonesia terkait topik pemilu serta ras, etnis, dan agama di Indonesia atau SARA.
Artikel-artikel sensitif tentang topik-topik itu, yang sangat sensitif di Indonesia, akan dihapus, kata mereka.