Pilkada Serentak 2020 di Riau
Pasangan Petahana KSM Dapat Lawan Kuat, Demokrat-PKS Berkoalisi Usung SADAR pada Pilkada Siak 2020
"Hasil pertemuan kedua partai, yakni Demokrat dan PKS membentuk koalisi yang kami beri nama koalisi SADAR," kata Syamsurizal Budi, Rabu (19/8/2020).
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nolpitos Hendri
Menariknya, kegiatan itu juga dihadiri calon bupati dan wakil bupati yakni Sayed Abubakar Assegaff dan Reni Nurita.
"Kemudian juga hadir Ketua Bapilu DPW PKS Riau Markarius dan Ketua Bapilu DPD Partai Demokrat Riau Toni Hidayat dan rombongan," kata dia.
Budi mengaku sangat semangat dalam menempuh proses Pilkda 2020 ini.
Menurut dia, selain kontestan yang diusung mempunyai kapasitas dan kapabilitas mumpuni, kader kedua partai juga solid.
Secara internal di masing-masing partai tidak mempunyai permasalahan yang berpotensi untuk membelah kader dalam menghadapi Pilkada Siak.
"Dengan komitmen dan semangat penuh, kami haqqul yakin bahwa pasangan yang kami usung disenangi masyarakat dan mendapat tempat di hati masyarakat.
Sebab, keunggulan kontestan kami adalah berpengalaman, mempunyai rencana untuk kesejahteraan dan kemajuan
Siak serta mengakar di tengah-tengah masyarakat," kata dia.
Pasangan calon bupati-wakil bupati Siak dari poros baru Pilkada Siak ini mempunyai modal 8 kursi di DPRD Siak.
Partai demokrat sebanyak 4 kursi dan PKS sebanyak 4 kursi.
Modal 8 kursi merupakan memenuhi syarat untuk ikut dalam pencalonan.
Sebelumnya sudah lebih dahulu muncul pasangan calon petahana, yakni Alfedri -Husni.
Koalisi pasangan ini diberinama Koalisi Siak Maju (KSM) yang diketuai Fairus Ramli.
Pasangan ini diusung oleh PAN 7 kursi, PKB 3 kursi, NasDem 2 kursi, Hanura 2 kursi dan PPP 2 kursi.
Modal pasangan dengan jargon SAH ini sebanyak 16 kursi.