Ada Masalah Sama Pacar, Wanita Ini Coba Bunuh Diri Lompat dari Flyover, Untung Polisi Cepat Beraksi
Perempuan yang belum diketahui identitasnya ini merasa diperlakukan tidak baik oleh kekasihnya sehingga nekat ingin bunuh diri.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Insiden percobaan bunuh diri dilakukan seorang wanita melompat dari atas flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (21/8/2020).
Aksi itu menjadi perhatian para pengendara yang melintasi jalur tersebut.
Aksi wanita tersebut akhirnya digagalkan petugas dibantu sejumlah pengendara.
Diduga, wanita tersebut mencoba bunuh diri lantaran frustasi masalah asmara.
Perempuan yang belum diketahui identitasnya ini merasa diperlakukan tidak baik oleh kekasihnya sehingga nekat ingin bunuh diri.
"Akhirnya mungkin yang bersangkutan putus asa kepada pacarnya. Terus langsung Ipda Agus anggota saya yang bertugas di Pasar Rebo ke atas ke TKP lalu mencegah si perempuan ini," kata Kasatlantas Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Telly Bahute saat dikonfirmasi.
• Demi Belajar Online Anak Orangtua Berutang Beli Ponsel, Masalah Belum Selesai,Harus Cari Sinyal 4 KM
• Melonjak Drastis, Kasus Positif Covid-19 di Pekanbaru Plus 27 Kasus, 14 Kontak Erat dengan Temannya
• Truk Angkut Barang Harian Kecelakaan,Sopir Tewas, Tapi Unggahan Pria Ini Bikin Warganet Geram
Saat diamankan oleh polisi, perempuan tersebut sempat memberontak.
Akhirnya warga juga ikut membantu mengamankan perempuan tersebut.
Setelah berhenti memberontak, perempuan tersebut langsung dibawa ke kantor polisi guna diminta keterangan.
"Dimasukan ke dalam mobil terus dibawa ke Polsek," kata dia.
Aksi Coba Lompat dari Flyover
Seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya melakukan aksi pencobaan bunuh diri dengan melompat dari atas flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (21/8/2020).
Namun, beruntung aksi tersebut berhasil digagalkan petugas polisi yang berada di lokasi.
Akun Twitter resmi @TMCPoldaMetro dua jam lalu membagikan rekaman video peristiwa ini.
"11.15 Polri Sat Lantas Jaktim telah mengamankan seorang perempuan yg berusaha melakukan percobaan bunuh diri, lompat dari layang Pasar Rebo Jaktim & saat ini diamankan di Polsek Ciracas Jaktim," twit @TMCPoldaMetro pada pukul 11.15 WIB.
Dari video rekaman yang diunggah akun Twitter @TMCPoldaMetro diketahui bahwa wanita tersebut memakai jaket berwarna gelap yang dilengkapi dengan tudung kepala.
Terlihat pula pengendara yang kebetulan melintas di lokasi ikut mengamankan perempuan tersebut.
Mereka juga tampak memberikan keterangan kepada polisi.
Kasatlantas Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Polisi Telly Bahute mengonfirmasi peristiwa tersebut.
Namun, dia belum mau memberi tahu lebih detail soal percobaan bunuh diri tersebut.
Kini, wanita bersangkutan sudah berada di Posek Ciracas guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Kejadian tadi pagi. Mohon waktu sebentar, nanti saya jelaskan lebih detail," kata dia singkat.
Peristiwa Serupa
Pria Coba Bunuh Diri Panjat Tower

Seorang pria berinisial AR (35), warga Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mencoba bunuh diri dengan memanjat tower telekomunikasi.
Aksi pengusaha wedding organizer (WO) membuat geger warga Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.
Kepala desa setempat, Andi Sukandi, mengatakan, AR mencoba bunuh diri dengan memanjat tower telekomunikasi sekitar pukul 13.00 WIB, Selasa (11/8/2020).
Ia menyebutkan, AR mencoba bunuh diri karena diduga stres banyak yang menagih utang.
• Tewas Dibunuh dengan 17 Tusukan, Wartawan Ini Sebelumnya Menulis Jalan Desa dan Irigasi yang Rusak
• Hidup Sebatang Kara hingga Jalan Merangkak, Mastura Hidup dari Upah Membelah Pinang dan Bikin Tikar
"Iya AR warga kita, dia saudaranya Pak RW, kata rekannya AR mengalami stres karena banyak yang nagih utang, AR ini sangat cepat naik towernya," ujar Andi kepada wartawan.
Beruntung AR berhasil dibujuk oleh warga dan petugas gabungan yang datang ke lokasi tower tempat mencoba bunuh diri.
Sehingga AR tidak jadi mekakukan aksi bunuh diri dengan melompat dari tower yang memiliki ketinggian sekitar 75 meter itu.
"Saat mau melompat dari ketinggian tower itu, warga dan petugas berhasil membujuk dengan mengiming-ngimingi uang, kopi dan rokok," ucapnya.
Di lokasi yang sama, Danposramil Gunungguruh Peltu Erfan Rifai mengatakan, AR diduga mengalami gangguan jiwa sudah sekitar dua bulan.
AR diduga mengalami gangguan jiwa karena usaha wedding organizer yang digelutinya sepi orderan.
"Laporan dari warga setempat, AR telah mengalami gangguan jiwa kurang lebih selama dua bulan terakhir. Sebelum depresi, AR mempunyai usaha wedding organizer. Namun, semenjak pandemi Covid-19, usaha yang digelutinya sepi order," ucapnya.
"AR statusnya duda, sudah dua kali melakukan pernikahan. Dari kedua pernikahan tersebut, AR memiliki tiga anak. AR kerjanya selain suka menyewakan alat pesta nikah, juga sering menjadi fotografer untuk prawedding," ujarnya.
Tukang Sate Bunuh Diri
Nasib tragis dialami seorang penjual sate berinisial S, warga lingkungan Badarusalam, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Pria berusia 25 tahun itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menabrakkan diri ke Kereta Api lokal Merak di perlintasan Lingkungan Kroya, Kasemen, Kota Serang, Banten.
Kejadian nahas itu terjadi pada Rabu (12/8/2020) pagi.
S diduga depresi setelah gagal menikah dengan pasangannya.
Kakak korban, R mengatakan hubungan S dengan kekasihnya tidak mendapatkan restu dari orangtua.
Setelah mendapat penolakan dari orangtua, S berusaha melanjutkan hidup dengan kembali berjualan sate.
"Baru mau mulai usaha lagi jualan sate, karena sebelumnya Adik saya itu deperesi setelah orangtua enggak merestui hubungan sama pacarnya," ujar R.
R tidak menduga adiknya nekat bunuh diri.
Tak ada isyarat mencurigakan apapun yang dirasakan R dari S.
Sebab, saat keluar dari rumah S pamit akan berangkat ke Pasar Karangantu membeli kebutuhan untuk jualan sate.
"Jam 05.30 WIB dia keluar rumah bilangnya mau ke pasar," kata R.
Namun tak disangka tak lama S pergi, R mendapat kabar duka yang mengatakan bahwa adiknya telah meninggal dunia.
"Jam 07.00 dapat kabar Adik saya meninggal," ujar R.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Serang Kota AKP Gesit Febriyatmoko mengatakan, kejadian bunuh diri tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.
Saat itu, S tiba-tiba mendekat ke pelintasan kereta api menggunakan motor jenis Yamaha Vega ZR.
"Kemudian si korban memarkirkan motor di dekat pelintasan."
"Pada saat itu, pelintasan kondisi sudah tertutup karena kereta akan melintas," kata Gesit.
Namun, korban langsung menerobos pelintasan dengan cara jalan kaki, lalu berlari dan langsung menempelkan lehernya di atas pelintasan.
"Petugas jaga yang mencoba menghalau aksinya itu tidak sempat, karena kereta sudah mendekat, sehingga korban akhirnya tertabrak dan meninggal dunia," ujar Gesit.
Jenazah korban langsung dievakuasi ke RS dr Drajat Prawiranegara guna keperluan lebih lanjut.
Sedangkan kendaraan milik korban dibawa ke Mapolres Serang Kota.
"Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, memang korban ini kuat dugaan karena bunuh diri," ujar Gesit.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(TribunJakarta.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perempuan yang Ingin Loncat dari Flyover Pasar Rebo Diduga Frustrasi Masalah Asmara", dan Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Detik-detik Wanita Coba Bunuh Diri Lompat dari Flyover Pasar Rebo, Polisi: Putus Asa kepada Pacar,