Tak Terima Sembarangan Tamu, Ada Pengawal yang Memantau, Jika Aman Baru bisa Lanjut ke Kamar
ADa pengawal khusus yang memantau tamu yang memesan jasa PSK. JIka aman baru bisa dilanjutkan ke kamar. Kalau tidak akan dicancel
TRIBUNPEKANBARU.COM- Pengungkapan prostitusi di apartemen di Kota Tangerang tidak hanya mengamankan beberapa orang pekerja seks komersial (PSK).
Petugas Satpol PP juga mengungkap fakta bahwa cara kerja prostitusi di apartemen yang terbilang rapi dan menggunajan pengawal.
Tidak sembarangan tetamu yang bisa mendapatkan jasa dari PSK.
Mereka akan diseleksi berdasarkan pemantauan dari pengawal tersebut.
Pengawal ini biasanya turun duluan dan memperhatikan tamu yang memasan jasa PSK.
Pengawal inilah yang kemudian melakukan seleksi apakah tamu tersebut aman atau tidak.
Pengungkapan tersebut dilakukan di apartemen di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
Agar tidak terendus aparat, para pekerja seks komersial (PSK) yang menyewa kamar mendapat pengawalan dari pemilik unit apartemen.
Tamu-tamu yang akan memanfaatkan jasa PSK tersebut sangat diperhatikan. Transaksi bisa dibatalkan jika para pengawal melihat ada gejala kurang beres.
PSK mendapat pengawal
Bisnis prostitusi di Apartemen Aeropolis terungkap dari kerja Satpol PP Kota Tangerang yang menyamar sebagai calon pelanggan.
Kabid Gakumda Satpol PP Kota Tangerang, Ghufron Falfeli mengaku tidak mudah menjaring para kupu-kupu malam online tersebut.
Pasalnya, para PSK yang menyewa kamar mendapat pengawalan dari pemilik unit apartemen yang disewakan dengan tarif Rp 250 ribu perhari.
"Mereka selektif dalam menerima tamu, setelah sepakat tarif kita diminta menunggu di lobi. Setelah itu ada beberapa pria yang turun yang memantau kita, kalau mereka anggap aman PSK itu langsung turun dan menjemput kita," ujar Ghufron yang menyamar sebagai pelanggan saat dikonfirmasi.
"Kalau mereka rasa kurang aman mereka membatalkan transaksi yang telah disepakati," sambung dia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-psk_20180426_173108.jpg)