Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

DUARR!, Pria Ini Ditembak Algojo ISIS di Bagian Kepala, Tapi Ia Selamat Dari Kematian

Ali Hussein Kadhim, seorang taruna militer di Irak ditangkap dan dieksekusi oleh algojo ISIS. Namun Ia selamat setelah ditembak

Penulis: aries | Editor: Rinal Maradjo
Twitter
Ilustrasi pemenggal kepala Isis 

Kadhim, sebagai pemeluk Syiah, mengaku cukup khawatir berangkat ke pangkalan militer Tikrit.

Identitas agama masih menjadi hal yang sensitif dan ia khawatir kehadirannya akan memicu persoalan.

Kekhawatirannya sirna ketika ia tiba di Kamp Speicher.

Orang-orang Sunni di sana menyambutnya dengan hangat.

"Saya kaget juga. Ini adalah interaksi langsung pertama saya dengan warga Sunni," kata Kadhim.

Di hari-hari pertama semuanya berlangsung normal.

Pada hari ke-12 terjadi perubahan dramatis.

Milisi ISIS mendatangi kota dan menguasai kota ini.

Mereka menuju akademi militer Speicher.

Melihat ISIS menguasai kota sepenuhnya, para komandan militer di Speicher menyelamatkan diri.

Ditinggal para komandan dan perwira membuat ribuan taruna ini harus mempertahankan diri sendiri, padahal mereka baru beberapa hari masuk sekolah militer.

Mereka belum punya kemampuan untuk bertempur.

Tindakan pertama yang dilakukan ISIS adalah meminta semua taruna meninggalkan akademi dan menanggalkan seragam tentara.

"Kami berjalan beriringan seperti warga biasa, warga sipil," kata Kadhim mengenang.

Kepada para taruna ini, beberapa milisi ISIS mengatakan, "Selamat datang. [Jangan takut], kami memang pegang senjata, tapi kami tak akan mencederaimu."

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved