Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Hanya Turis Asing dari Dua Negara Boleh Berkunjung ke Singapura Mulai Bulan Depan, Negara Mana Saja?

Mulai Selasa 8 September 2020, Singapura akan dibuka kembali untuk turis asing. Ini akan menjadi yang pertama sejak terjadi pandemi Covid-19

Editor: Nurul Qomariah
KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT
Hotel Marina Bay Sands Singapura. Mulai bulan depan, Singapura membuka akses untuk turis asing, hanya saja dibatasi pada 2 negara yaitu Brunei dan Selandia Baru. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, SINGAPURA - Pandemi Virus Corona telah membuat banyak negara menutup akses. Termasuk Singapura.

Sejak Maret 2020, Singapura melarang kedatangan turis asing akibat pandemi Covid-19.

Namun, mulai bulan depan, Selasa 8 September 2020, Singapura akan dibuka kembali untuk turis asing. Ini akan menjadi yang pertama sejak terjadi pandemi Covid-19.

Hanya saja, turis asing dari dua negara yang diperbolehkan berkunjung ke Singapura, yaitu Brunei Darusssalam dan Selandia Baru.

Pemerintah Singapura mengatakan akan membuka kembali perbatasannya untuk pengunjung dari Selandia Baru dan Brunei mulai bulan September.

Selidiki Dugaan Korupsi Bansos di Siak, Kejati Riau Panggil Indra Gunawan Mantan Ketua DPRD Siak

Desain Berubah Lebih Berkelas dan Premium, All New Livina Hadir dengan Enam Pilihan Warna

Kapolsek Sabak Auh Riau Berganti dari Iptu Iswandi ke Ipda Cevin Thimorut Beryan Djari

Hal ini menjadi langkah pertama bagi Singapura untuk melanjutkan perjalanan liburan sejak menutup perbatasannya untuk mengendalikan wabah Covid-19.

Singapura yang saat ini hanya mengizinkan perjalanan resmi dan bisnis ke negara-negara tertentu, juga mengatakan akan mengizinkan siswa melakukan perjalanan untuk belajar ke luar negeri jika pembelajaran jarak jauh tidak tersedia.

Kedua negara itu dianggap sangat baik dalam mengontrol pandemi dengan tingkat kejadian 0,1 infeksi per 100.000 populasi.

Turis dari dua negara tersebut tidak akan diminta melakukan karantina selama beberapa hari. Mereka hanya akan dites Covid-19 saat tiba.

“Ini memang kabar baik untuk Bandara Changi dan menjadi awal yang menggembirakan untuk apa yang kami harap akan jadi kelanjutan meningkatnya penerbangan perjalanan secara bertahap ke dan dari Singapura,” kata juru bicara Changi Airport Group Ivan Tan.

Sementara itu, Menteri Transportasi Singapura Og Ye Kung mengatakan bahwa pembukaan itu merupakan langkah kecil untuk membuka kembali penerbangan dan menghidupkan kembali Bandara Changi serta Singapore Airlines.

“Kami harus menjaga perbatasan tetap terbuka. Untuk mencari pendapatan, kami harus terhubung dengan dunia. Agar berkembang dan makmur, kami harus menjadi pusat penerbangan,” ujar dia.

Singapura menutup perbatasannya pada Maret lalu dan kemudian mengunci diri selama dua bulan ketika wabah massal di asrama pekerja migran muncul.

Langkah-langkah penguncian itu dicabut pada bulan Juni dan pusat perjalanan dan pariwisata telah mengambil langkah-langkah untuk memulai kembali bisnis dan merangsang ekonomi.

Adapun Singapura memiliki 56.000 kasus Covid-19. Sebagian besar terjadi di asrama pekerja migran dan telah dilakukan isolasi. Hanya ada 27 kematian terkait penyakit itu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved