Pejabat Ini Beberkan Kondisi Kim Jong Un yang Koma, Pimpinan di Korut Diambil Alih Adiknya

Kesehatan Kim Jong Un kembali dipertanyakan. Seorang pejabat mengatakan bahwa Kim Jong Un dalam kondisi koma. Alasannya membagi kekuasaan ke adiknya

Editor: Budi Rahmat
KIRILL KUDRYAVTSEV / AFP
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un saat menghadiri upacara peletakan karangan bunga di peringatan Perang Dunia II di pelabuhan Vladivostok, Rusia timur laut pada tanggal 26 April 2019 silam. 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Lagi, kesehatan KIm Jong Un disorot. Seorang pejabat dari Korea Selatan mengatakan bahwa pemimpin tertinggi Korea Utara tersebut dalam kondisi koma.

Alasan yang kemudian menjadikannya membagi kekuasaan kepada adiknya Kim Yo Jong.

Informasi terkiat kesehatan Kim Jong Un disampaikan mantan ajudan seorang pejabat.

Dimana dikatakan bahwa Kim Jong Un dalam kondisi koma meskipun belum mencabut nyawanya.

Wanita Ini Kaget saat Polisi Datang ke Rumah, Ternyata Suaminya Simpan Bahan Peledak

Lagi Duduk Berdua Lalu Tiba-tiba Lompat ke Sungai Musi, Sepasang Kekasih Ditemukan Tewas

Pelanggar Protokol Kesehatan Akan Disanksi, Draf Pergub Riau tentang PHB Sudah Rampung Disusun

Pemimpin Korut Kim Jong UN 1
Pemimpin Korut Kim Jong UN 1 (AFP Foto)

Klaim itu diucapkan seorang mantan pejabat Korea Selatan

Chang Song-min eks ajudan mendiang Presiden Korea Selatan Kim Dae-jung menyebutkan, Kim Jong Un sakit parah di tengah spekulasi jarangnya dia tampil di depan umum tahun ini.

"Saya menilai dia sedang koma, tapi hidupnya belum berakhir," katanya kepada media Korsel dikutip dari New York Post Minggu (23/8/2020).

Mantan ajudan tersebut menambahkan, adik perempuan Kim Jong Un yakni Kim Yo Jong sudah siap membantu memimpin negara.

"Struktur suksesi lengkap belum terbentuk, jadi Kim Yo Jong dikedepankan karena kekosongan tidak dapat dipertahankan untuk waktu yang lama," katanya.

Klaimnya muncul setelah mata-mata Korsel mengungkapkan bahwa Kim Yo Jong (33) sekarang menjabat sebagai "orang kedua secara de facto" di Korut, meski belum sah ditunjuk sebagai penggantinya.

Dalam pertemuan tertutup dengan anggota parlemen, Badan Intelijen Nasional Korsel mengatakan, peraliah kekuasaan sebagian bertujuan untuk "meredakan stres (Kim Jong Un) dari pemerintahannya, dan menghindari kesalahan jika ada kebijakan yang gagal," lapor kantor berita Yonhap.

"Kim Yo Jong, wakil pimpinan pertama dari Komite Pusat Partai Buruh, mengarahkan urusan negara secara keseluruhan berdasarkan delegasi," lanjut Yonhap.

Kim Jong Un hanya terlihat beberapa kali di depan publik tahun ini, yang memunculkan rumor tentang kondisi jesehatannya.

Pada April ia sempat dirumorkan meninggal, konon karena operasi jantungnya gagal.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kim Jong Un Dikabarkan Koma Saat Bagi Kekuasaan ke Adiknya

Manfaat Mengamalkan Sholat Dhuha bagi Muslim, Tata Cara Menunaikan Sholat Dhuha, Niat Sholat Dhuha

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved