Siswa dan Guru SMP di Inhu Berdoa Bersama untuk Kepala Sekolah yang Dipanggil ke Kajati Riau
Tribunpekanbaru.com yang melakukan pemantauan di SMP N 1 Rengat Barat, tampak para siswa memanjatkan doa dengan khusuk.
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Siswa dan guru SMP di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggelar doa bersama dalam rangka memperingati Hari Raya Tahun Baru Islam sekaligus memberikan motivasi kepada kepala sekolah yang kini memenuhi panggilan ke Kajati Riau pada Senin (24/8/2020).
Tribunpekanbaru.com yang melakukan pemantauan di SMP N 1 Rengat Barat, tampak para siswa memanjatkan doa dengan khusuk.
Kepala SMP N 1 Rengat Barat, Raja Aini melalui Wakil Kepala SMP N 1 Rengat Barat, Siti Rohani Handis yang dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com menjelaskan sedikitnya ratusan peserta baik guru dan murid ikut mendoakan kepala sekolah mereka.
Sebelum melakukan doa bersama, para siswa diajak membacakan ayat pendek.
"Kita membaca ayat pendek dan memohon kepada Allah, mudah-mudahan masalah yang kita hadapi sekarang bisa diselesaikan dengan baik," katanya, Senin (24/8/2020).
Lebih jelasnya, Siti berkata pagi ini seluruh kepala SMP di Inhu kembali berangkat ke Pekanbaru untuk memenuhi panggilan dari pihak Kajati Riau.
"Masalah pengunduran diri kemarin," ujarnya singkat ketika ditanya hal soal perihal kepala sekolah dipanggil ke Kajati Riau.
Pagi itu, juga tampak ruangan kepala SMP N 1 Rengat Barat yang kosong.
Menurut Siti, Kepala SMP N 1 Rengat Barat ikut mendampingi ke Pekanbaru.
Siti berkata kegiatan mengaji dan doa bersama memang rutin dilakukan dalam rangka peringatan 1 Muharram.
"Informasinya semua sekolah di Inhu juga menggelar kegiatan ini," katanya.
Namun untuk tahun ini, peringatan 1 Muharram digelar secara sederhana.
"Biasanya kita pakai penceramah, tapi tahun ini tidak," ujarnya.
Selesai doa bersama, para siswa melanjutkan aktifitas belajar mengajar di dalam ruangan.
Sementara itu Tribunpekanbaru.com mengkonfirmasi Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Inhu, Ibrahim Alimin terkait aktifitas doa bersama para siswa dan guru SMP di Inhu.
"Tadi pagi saya memang dihubungi oleh sekolah-sekolah mau menggelar doa bersama, tapi soal materi doa saya tidak mengatahui," katanya. (Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit).
