Istri Meninggal 2 Hari lalu, Danramil di Probolinggo Positif Covid-19, Anak-anak Dikarantina
Sang istri berinisial H telah meninggal dunia pada Minggu (23/8/2020) setelah dinyatakan positif covid-19.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Nasib pilu dialami Komandan Rayon Militer (Danramil) di Probolinggo.
Danramil berinisial kapten A ini dinyatakan positif covid-19.
Sementara sang istri berinisial H telah meninggal dunia pada Minggu (23/8/2020) setelah dinyatakan positif covid-19.
Berikut fakta-faktanya:
1. Berawal dari batuk dan demam
Komandan Kodim 080 Probolinggo Letkol Imam Wibowo mengatakan, sebelum dinyatakan positif Covid-19, Danramil sempat mengalami gejala yang mengarah ke corona.
• Hari Ini Giliran Ridwan Kamil Disuntik Vaksin Covid-19, Saya Jadi Saksi Kalau Gagal Seperti Apa
Kapten A, kata dia, mengalami batuk dan demam.
Kemudian pada Sabtu (15/8/2020), Kapten A menjalani tes swab di RSUD Tongas.
Hasilnya, Danramil dinyatakan positif Covid-19. "Danramil itu dirawat di rumah sakit rujukan corona, RSUD Tongas.
Sempat dirujuk ke Surabaya, tapi kondisinya terus membaik.
Sampai sekarang masih dirawat di RSUD Tongas," kata Imam.
• Sebagian Gedung Kementan RI Tutup Usai Pegawai Positif Covid-19, Kemarin Punya Kalung Anti Corona
2. Istri punya penyakit penyerta
Istrinya meninggal dua hari lalu Istri Danramil yang berinisial H rupanya juga dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Sang istri bahkan meninggal dunia karena Covid-19 pada Minggu (23/8/2020).
Imam mengatakan, istri Kapten A memiliki penyakit penyerta, yaitu pneumonia dan diabetes.
"Istrinya juga positif dan meninggal kemarin. Istrinya memiliki komorbid (penyakit bawaan)," kata dia.
• BREAKING NEWS: Kantor Dinas PU Riau Sepi, WFH Diberlakukan Menyusul Seorang Pegawai Positif Covid-19
3. Anak jalani karantina mandiri
Menyusul temuan tersebut, pihak Kodim dan Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo melakukan tracing.
"Langsung saya laksanakan tracing bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, baik terhadap anggota Koramil maupun kontak erat. Hasilnya nonreaktif semua," ujar Imam.
Berdasarkan tracing, A dan istrinya, melakukan kontak erat dengan kedua anaknya.
Mereka kini menjalani karantina mandiri di sebuah hotel.
4. Koramil tak ditutup
Meski Kapten A dan istrinya positif Covid-19, Markas Koramil tempat yang bersangkutan bekerja tak ditutup.
Alasannya, kata Imam, Kapten A berobat pada Jumat (14/8/2020) dan tidak bertemu dengan anggotanya sampai istrinya dinyatakan positif.
Sehingga, tak ada anggota TNI di Koramil yang melakukan kontak erat dengan mereka.
• UPDATE Covid-19 di Riau, 163 Pasien Positif Covid 19 di kabupaten Siak Sembuh dan Dipulangkan
Imam belum mengetahui dari mana Kapten A dan istrinya tertular Covid-19.
Saat ini, Imam memastikan, seluruh anggota TNI menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Sesuai perintah Pangdam, kita kan selaku penegas disiplin protokol kesehatan ya otomatis kan saya harus menerapkan protokol kesehatan dulu secara maksimal ke anggota. Jangan sampai dia melaksanakan tugas tapi dia enggak sehat, artinya lalai dalam melaksanakan protokol kesehatan itu. Itu berat, karena berhadapan langsung dengan masyarakat," pungkas Imam.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Batuk dan Demam, Danramil di Probolinggo Rupanya Positif Covid-19, Sang Istri Meninggal karena Corona"