Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tsar Bomba, Bom Thermonuklir Buatan Uni Soviet Tekuat Yang Pernah Dibuat, Kekuatannya 50 Megaton

Tsar Bomba, bom thermonuklir paling kuat sejagat yang pernah dibuat manusia.

Editor: Ilham Yafiz
wikimedia.org
Tsar Bomba, bom thermonuklir paling kuat sejagat yang pernah dibuat manusia. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Tsar Bomba, bom thermonuklir paling kuat sejagat yang pernah dibuat manusia.

Ledalan bom tersebut luar biasa berkekuatan 50 megaton.

Ledakan bom tersebut direkam dalam video, dan perusahaan nuklir Rusia, Rosatom, merilis rekaman langka video uji ledakan bom themonuklir tersebut.

Uji Tsar Bomba itu dilakukan pada 1961 di sebuah wilayah tak berpenghuni di kawasan Siberia.

Uni Soviet untuk pertama kali menguji ledakan bom nuklir pada 1949.

AS menggunakan bom nuklir di Hiroshima dan Nagasaki, untuk mengakhiri Perang Dunia II di palagan Asia Pasifik.

Tsar Bomba ini memiliki kekuatan 3.000 kali lebih kuat dari bom nuklir konvensional yang pernah digunakan Amerika di Jepang.

Setelah uji ledakan bom hidrogen 50 megaton ini, tidak pernah ada lagi bom thermonuklir berkekuatan sama atau lebih yang pernah dibuat dan dites oleh pihak manapun.

Dikutip dari Sputniknews.com, Selasa (15/8/2020), film dokumenter berdurasi 30 menit dipublikasikan Rosatom pada 20 Agustus 2020.

Uji Ledakan Bom Thermonuklir

Pembom strategis Tupelov Tu-95 melepaskan bom thermonuklir berkekuatan 50 megaton pada Oktober 1961.
Rekaman video itu secara terperinci mkendokumentasikan detik-detik persiapan hingga tes ledakan yang dilakukan Oktober 1961.

Lokasi pusat ledakan ada di pulau terpencil Arktik. Secara resmi, bom thermonuklir itu hanya dikenali sebagai "Produk 202".

Tapi melihat ukuran dan kekuatan bom yang super besar itu membuatnya dijuluki "Tsar Bomba", atau rajanya bom.

Bom nuklir buatan Amerika yang paling kuat, Castle Bravo, menjalani uji ledak pada 1952. Kekuatan maksimalnya 22 megaton.

Sementara bom nuklir konvensional yang menghancurkan kota Hiroshima dan Nagasaki pada 1945 kekuatannya hanya 16 kiloton.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved