Tsar Bomba, Bom Thermonuklir Buatan Uni Soviet Tekuat Yang Pernah Dibuat, Kekuatannya 50 Megaton
Tsar Bomba, bom thermonuklir paling kuat sejagat yang pernah dibuat manusia.
Tsar Bomba lebih kuat sekitar 1.325 kali dari pada kedua bom nuklir produk Pentagon itu. Kekuatannya yang luar biasa berasal dari fusi nuklir, reaksi penghasil energi yang sama yang menggerakkan matahari.
Dalam film dokumenter Rosatom, bentuk Tsar Bomba konvensional saja. Chasing atau kontainernya mirip bom nuklir AS yang dijatuhkan di Jepang.
Setelah selesai dibuat di pabriknya, bom besar itu dimuat ke gerbong kereta untuk diangkut ke ujung utara wilayah Soviet.
Paket bom itu tiba dengan gerbong khusus berpengawalan istimewa di Pangkalan Udara Olenya, tepat di selatan Murmansk.
Bom Dijatuhkan dari Ketinggian 34.000 Kaki
• Mohon Maaf, Bantuan bagi Karyawan Swasta Batal Dicairkan Hari Ini, Apa Alasannya?
• Hari Ini akan Jalani Sidang Etik, Ketua KPK Firli Bahuri : Gaji Saya Cukup untuk Sewa Helikopter
• Ops, Ahok Kena Bully Netizen, Pertamina Rugi Belasan Miliar Rupiah, Padahal Harga BBM Tidak Turun
Di komplek pangkalan militer, pesawat pengebom strategis jarak jauh Tupelov Tu-95V dipermak khusus, agar bisa membawa Tsar Bomba.
Tak hanya itu, berton-ton peralatan kamera dan peralatan monitor dipasang di dalam maupun di luar badan pesawat.
Pembom Tu-95V di blok NATO diberi kode "Bear". Badan cat hingga baling-baling dicat serba putih untuk memantulkan kilatan cahaya ledakan nuklir.
Selain Tu-95, pesawat lain yang lebih kecil, Tupelov Tu-16, disiapkan sebagai pesawat pendamping yang akan mengawasi dan memonitor peluncuran bom.
Para teknisi selanjutnya memasang Tsar Bom di bawah badan pesawat Tu-95. Jadi posisinya menggantung di bawah tubuh bomber bermesin turboprop ini.
Mekanisme peluncurannya cukup sederhana. Nanti di ketinggian tertentu dan ketika sudah mencapai lokasi uji ledakan, bom akan dilepaskan secara manual.
Bom berbentuk gendut itu dilengkapi parasut besar. Begitu terlepas dari badan pesawat, parasut akan mengembang.
Selain memperlambat jatuhnya bom, juga dipakai agar bom itu biar presisi meluncur ke titik ledakan yang dikehendaki.
Ketika pesawat yang diterbangkan Mayor Andrei Durnovtsev itu tiba di Novaya Zemlya, Tsar Bomba dilepaskan di ketinggian 34.000 kaki. Pesawat pembawa bom segera melesat menjauhi area.
Tsar Bomba meledak di ketinggian sekira 13.000 kaki atau 4.000 meter dari permukaan tanah, untuk meminimalkan radiasi nuklirnya.