Tsar Bomba, Bom Thermonuklir Buatan Uni Soviet Tekuat Yang Pernah Dibuat, Kekuatannya 50 Megaton
Tsar Bomba, bom thermonuklir paling kuat sejagat yang pernah dibuat manusia.
Film dokumenter itu menangkap momen ledakan dari beberapa sudut pandang, termasuk di darat dan dari pesawat Tu-95V.
Ledakan kolosal menciptakan awan jamur yang menjulang 6,2 mil di atas pulau di Arktik. Kolom raksasa ledakan terlihat sejauh 621 mil di daratan.
Pembom Tu-95, yang baru berhasil mencapai jarak 28 mil pada saat bom meledak, merekam bola api dan awan jamur yang mengerikan, yang akhirnya mencapai lebar sekira 56 mil.
Menurut pembuat film dokumenter tersebut, ledakan itu adalah bom "bersih". Tak lama setelah pengujian, ilmuwan Soviet terlihat terbang ke lokasi ledakan menggunakan helikopter.
Kapal perang juga mendekat ke kawasan Novaya Zemlya. Beberapa orang tentgara dan teknisi berjalan-jalan di sekitar episentrum ledakan tanpa alat pelindung.
Panas yang menyengat telah mencairkan sebagian besar salju di situs ini, yang hanya berjarak 1.200 mil dari kutub utara.
Gelombang kejut ledakan itu sangat besar. Bisa dilihat dari struktur kayu bangunan di kawasan berjarak ratusan mil hancur dan kaca-kaca jendela pecah berserakan.
Tsar Bomba atau “Produk 202” tidak pernah digunakan dalam konflik, dan bom sekuat itu juga tidak pernah dibuat lagi.
Perdana Menteri Soviet Nikita Khrushchev pernah sesumbar, secara teknis Soviet memiliki kemampuan lengkap untuk membuat bom thermonuklir dua kali lebih kuat dari Tsar Bomba.
Andrei Sakharov, fisikawan yang membantu merancang bom ini menamainya Big Bomb. Sementara Khrushchev menjulukinya Kuzka Mothers, mengacu pepatah kuno Rusia.
CIA menjuluki bom tes itu "Joe 111". Tapi nama yang lebih populer lahir dari kebanggaan Rusia dan sejarah besar mereka, Tsar Bomba atau Raja Bom.
“Sejauh yang saya tahu istilah itu tidak muncul sampai akhir Perang Dingin,” kata Alex Wellerstein, sejarawan di Institut Teknologi Stevens.
“Sebelumnya itu hanya disebut bom 50 megaton atau 100 megaton,” lanjutnta seperti ditulis Paul Richard Huard di medium.com.
"Orang Amerika suka menunjukkannya sebagai contoh betapa gilanya Perang Dingin, dan betapa gilanya Rusia," tambah Wellerstein. “Orang Rusia pun bangga akan hal itu,” sambungnya.
Saat ini, Korea Utara adalah negara yang diduga memiliki kemampuan dan mengembangkan bom thermonuklir, selain Rusia, AS dan China.