Bengkalis
Ada Kasus Positif Guru, Disdik Laksanakan Tes Swab Massal dan Liburkan Guru di Kecamatan Bengkalis
Kita antisipasi, banyak guru yang kontak dengan Ny Z ini. Terutama guru yang mengajar di SD Komplek tempat Z mengajar, seperti SDN 6, SDN 8 dan SDN 9
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Dinas Pendidikan Bengkalis melalukan tes swab massal terhadap pegawai dinas Pendidikan Bengkalis beserta sejumlah kepala sekolah dan guru yang ada di kecamatan Bengkalis. Swab massal dilakukan meningat salah satu kepala sekolah di Bengkalis berinisial Ny Z (59) terkonfirmasi postif dan meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Swab massal digelar di ruang aula lantai dua Dinas Pendidikan Bengkalis oleh Petugas Dinas Kesehatan. Tes swab massal ini dilaksanakan dari pagi hingga siang tadi.
Hal ini diungkap Sekretaris Dinas Pendidikan Bengkalis Agusilfirdimalis saat ditemui di kantornya, Rabu (26/8) siang. Menurut dia beberapa waktu lalu pihaknya dapat informasi salah satu guru kita terkonfirmasi Covid 19 dan meninggal dunia.
• WN Kanada yang Kapal Pesiarnya Ditabrak Tugboat di Rupat Utara Minta Ganti Rugi Hingga 15 Ribu Dolar
Sehingga pihak Dinas Pendidikan Bengkalis lakukan langkah antisipasi melakukan swab masal pegawai Dinas dan sejumlah guru yang memiliki kontak dengan pasien tersebut. Dimana memang banyak yang mengaku sempat melakukan kontak dengan Ny Z ini sebelum meninggal dunia.
"Kita antisipasi, banyak guru yang kontak dengan Ny Z ini. Terutama guru yang mengajar di SD Komplek tempat Z mengajar, diantarang guru SDN 6, SDN 8 dan SDN 9," terang Agus.
Selain melakukan swab masal, pihak Dinas Pendidikan Bengkalis juga meliburkan seluruh guru yang mengajar disatuan pendidikan yang ada di kecamatan Bengkalis. Pasalnya pada saat pasien positif meninggal dunia sempat mengadakan wirid yasinan yang dihadiri sejumlah kepala sekolah lain yang ada di kecamatan Bengkalis.
• VIDEO: Disdik Korwil Kecamatan Bengkalis Swab Massal, Sekolah Libur 14 Hari
"Libur sekolah khusus di kecamatan Bengkalis dilakukan sampai hasil swab yang dilakukan hari ini keluar," terangnya.
Meskipun sekolah diliburkan, satuan pendidikan tetap memberikan tugas kepada siswa yang melaksanakan belajar secara Daring. Tugas diberikan melalui pesan singkat Whatapp dan SMS.
Menurut dia, pelaksanaan swab hari ditargetkan dinas Kesehatan mengambil sampel sebanyak 200 sampel. Namun sepertinya akan lebih karena jumlah guru yang hadir cukup ramai dari lima sampai enam sekolah.
"Diantaranya dari SDN 6, SDN 7 SDN 8 dan SDN 9 SDN 52 Serta juga ada dari guru SMPN 1 Bengkalis," terangnya.
Menurut dia, dengan adanya temuan kasus positif Covid 19 dari salah satu guru di Kecamatan Bengkalis ini, Dinas Pendidikan Bengkalis sementara waktu mengurungkan niat untuk melaksanakan proses pembelajaran tatap muka. Sembari menunggu rekomendasi tim gugus provinsi Riau.
• Penerapan Belajar Tatap Muka di Bengkalis Masih Tunggu Tunggu Persetujuan Gubernur Riau
"Rencana pelaksanaan sekolah tatap muka kemarin sudah kita sampaikan kepada Plh Bupati Bengkalis dan sudah diteruskan kepada provinsi. Namun dengan adanya kondisi ini kita urungkan terlebih dahulu menunggu kondisi membaik, guru sekolah di kecamatan Bengkalis kita liburkan selama empat belas hari," tandasnya.(tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)