Drama Perebutan Kursi Ketua DPD II Partai Golkar Inhu, Menegangkan hingga Sempat Diundur
"Tadi waktu saya masuk suasananya tegang, karena ada perbedaan tiga pilihan," kata Yopi.
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Inhu ke sepuluh resmi dibuka dengan pemukulan gong oleh perwakilan DPD I Partai Golkar Provinsi Riau dan Ketua DPD II Partai Golkar Inhu, Yopi Arianto.
Pembukaan digelar di Gedung Sejuta Sungkai pada Rabu (26/8/2020) malam.
Dalam laporannya ketua panitia Musda Golkar Inhu, Sunardi Ibrahim menyampaikan pelaksanaan Musda Golkar Inhu tersebut sempat mengalami pengunduran dari jadwal yang ditetapkan sebelumnya, yakni tanggal 19 Agustus 2020.
Berdasarkan pantauan Tribunpekanbaru.com, saat awal pelaksanaan Musda situasi juga sempat terlihat menegangkan soal pembahasan tanggal pelaksanaan Musda Partai Golkar Inhu.
Ditambah lagi pada suasana persaingan sangat terasa pada Musda tersebut, dimana terdapat tiga nama yang disebut-sebut bakal bertarung merebut kursi Ketua Partai Golkar Inhu.
Tiga nama tersebut ditegaskan oleh Yopi Arianto dalam sambutannya. Kondisi itu menurut Yopi membuat suasana Musda Golkar Inhu menegangkan.
"Tadi waktu saya masuk suasananya tegang, karena ada perbedaan tiga pilihan," kata Yopi.

Tiga nama yang disebutkannya, yakni Yulisman, Arsadi, dan Muhammad Yori Agung Nugroho.
Namun Yopi mengajak agar seluruh kader bisa berlaku tertib hingga pelaksanaan Musda Partai Golkar Inhu selesai.
Pada kesempatan itu, Yopi juga menyampaikan DPD II Partai Golkar Inhu mendengarkan arahan dari DPD I Partai Golkar yang diwakilkan oleh Wakil Ketua DPD I Partai, Yulisman.
Pada kesempatan itu, Yopi juga mengajak seluruh kader untuk memenangkan pasangan Rezita Meylani - Junaidi Rachmat (Rajut) yang diusung oleh Partai Golkar pada Pilkada Inhu tahun 2020.
Setelah mendengarkan sambutan dari Ketua DPD II Partai Golkar Inhu, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua DPD I Partai Golkar Riau yang diwakilkan oleh Yulisman.
Pada sambutannya, Yulisman menyampaikan bahwa pelaksanaan Musda Golkar ke sepuluh tersebut merupakan perintah dari DPP Partai Golkar, dimana seluruh DPD Partai Golkar harus melaksanakan Musda sebelum tanggal 31 Agustus 2020.

Dalam sambutannya, Yulisman membantah munculnya tiga nama calon ketua Partai Golkar Inhu pada Musda kali ini berakibat pada pecahnya DPD II Partai Golkar Inhu.
"Bukan berarti tiga calon, Golkar Inhu terpecah," kata Yulisman. Munculnya tiga nama tersebut, menurut Yulisman membuktikan banyaknya kader yang ingin meneruskan kepemimpinan Yopi Arianto sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Inhu.