Satu Tahanan Positif Covid-19 yang Kabur di Kuansing Berhasil Ditangkap, Dua Lainnya Dikejar
Satu tahanan positif Covid-19 yang kabur dari ruang isolasi aula Mapolres Kuansing sudah berhasil ditangkap petugas.
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Ilham Yafiz
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Satu tahanan positif Covid-19 yang kabur dari ruang isolasi aula Mapolres Kuansing sudah berhasil ditangkap petugas.
Sedangkan dua tahanan lainnya, yang juga positif covid-19 masih dalam pencarian hingga Rabu malam (26/8/2020).
Kepastian satu tahanan yang kabur berhasil ditangkap ini datang dari Kapolres Kuansing, AKBP Hengky Poerwanto, SIK MM.
"Iya. Tertangkap 1 (tahanan)," kata Kapolres AKBP Hengky Poerwanto, SIK MM, Rabu malam (26/8/2020).
Rabu subuh (26/8/2020), ada tiga tahanan yang positif covid-19 kabur dari aula Mapolres Kuansing. Diaula tersebut, ditempatkan para tahanan yang positif covid-19, baik tahanan Polres, Lapas dan Kejaksaan.
Tiga tahanan tersebut yakni SP yang merupakan tahanan Lapas Teluk Kuantan, I, 25 tahun dan U, 32 tahun. I dan U awalnya dinyatakan tahanan kejaksaan namun kejaksaan melurukan kalau keduanya merupakan tahanan hakim.
Nah, tahanan kabur yang berhasil ditangkap tersebut yakni U, 32 tahun. Ia ditangkap sekitar pukul 19.00 wib lewat.
Penangkapan U ini pun dibenarkan kepala pengamanan lapas (KPLP) kelas IIB Teluk Kuantan Aldino Octalaperta, Rabu malam (26/8/2020).
"Satu (tahanan kabur) tertangkap," kata Aldino.
Ia mengatakan tahanan U berhasil ditangkap disekitar hutan yang ada di sekitar Mapolres Kuansing.
"Masih disekitar hutan di dekat Mapolres. Mungkin ngendap di sini dan mau keluar," katanya.
Dikatakannya, pencarian sendiri melibatkan berbagai pihak. Pihak kepolisian tentunya dan pihak petugas Lapas Teluk Kuantan juga ikut mencari.
"Kita masih mencari. Tinggal dua lagi," katanya.
Aula Mapolres Kuansing sendiri dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri bagi tahanan yang positif covid-19 sejak 14 Agustus lalu. Baik itu tahanan Pokres sendiri, Lapas kelas IIB Teluk Kuantan maupun tahanan Kejari Kuansing.
Kala itu, kasus positif covid-19 di Kuansing memunculkan klaster tahanan. Bahkan dalam satu hari, pernah penambahan 18 kasus positif dari klaster ini.
