Hore, Biosklop di Pekanbaru akan Segera Beroperasi Kembali
ekanbaru juga mendapat signal akan adanya pembukaan bioskop, sehingga masyarakat bisa kembali menikmati film-film baru
Penulis: Alex | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seiring mulai akan dibukanya bioskop di Jakarta, Bandung, dan beberapa kota besar lainnya,
Pekanbaru juga mendapat signal akan adanya pembukaan bioskop, sehingga masyarakat bisa kembali menikmati film-film baru, namun tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Manager CGV Transmart Pekanbaru Victor Simbolon mengatakan, hingga saat ini memang ada rencana pembukaan bioskop kembali di CGV Transmart Pekanbaru, namun untuk waktunya belum dipastikan.
"Memang ada rencana seperti itu (pembukaan bioskop), namun belum ada tanggal pasti kapan dibukanya," kata kata Victor kepada Tribun, Kamis (27/8/2020).
Jika tetap akan dibuka nantinya, dikatakan Victor, pihaknya akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sehingga pengunjung bioskop tetap aman dan nyaman saat menonton.
Sebagaimana arahan dari Satgas nasional, yang merekomendasikan pengunjung bioskop dengan usia rentang di atas 12 tahun dan di bawah 60 tahun.
Di samping itu, pengunjung yang tidak memiliki penyakit penyerta, seperti jantung, kencing manis, paru-paru, ginjal atau penyakit imunitas rendah lainnya.
Para pengunjung dipastikan dalam kondisi sehat, tidak ada gejala batuk, demam lebih dari 38 derajat celcius, sakit tenggorokan, pilek atau flu, bersin, atau sesak napas. Itu juga harus dijalankan dengan protokol yang ketat.
Selain itu, selama menonton, pengunjung juga tidak boleh makan dan minum serta selalu menggunakan masker dari sejak awal hingga selesai.
Pembatasan waktu di dalam ruangan bioskop dijaga tidak lebih dari dua jam.
• Pria 19 Tahun Ini Habisi Wanita Setelah Dikencani, Gara-gara Tak Mampu Bayar Tarif Rp 70 Ribu
• Sudah 2 Tahanan Positif Covid-19 yang Kabur di Kuansing Berhasil Ditangkap, 1 Lagi Masih Diburu
• Korea Utara Serang Amerika Serikat, Sistem Bank Mereka Sering Diterobos
Sedangkan jarak antarkursi dilakukan dengan baik sehingga berjarak. Ini dilakukan untuk menghindari kontak antarpengunjung dan juga tidak ada kontak dengan petugas.
Pengamatan langsung juga dilakukan untuk upaya disiplin semua pihak harus dilakukan dengan baik oleh petugas, seperti penggunaan masker selama berada di gedung bioskop.
Tim pakar menyarankan masker yang digunakan adalah masker dengan filtrasi setara atau lebih baik dari masker bedah. Ini digunakan untuk mengantisipasi penularan antarpengunjung.
Selain itu untuk pemesanan tiket tidak dilakukan secara fisik melainkan secara daring agar mempermudah pengecekan data untuk keperluan tracing apabila ditemukan kasus.
Melalui sejumlah rekomendasi tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 dan pemerintah daerah berharap pembukaan kembali bioskop dapat berjalan baik dan masyarakat dapat bekerja sama untuk menerapkan protokol yang berlaku secara optimal sehingga risiko penularan dapat dihindari.
( Tribunpekanbaru.com / Alexander )