Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Cinta Segitiga Diduga jadi Sebab Wanita Tewas di Kontrakan, Keluarga : Ada Pria Kerap Main ke Rumah

Diduga di rumah kontrakan tersebut, HY tinggal bersama selingkuhannya MN alias NZ yang kini menjadi terduga pelaku.

Editor: CandraDani
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Thohir/Dok Polres Tangerang Selatan
Polisi mengevakuasi mayat perempuan berinisial HY (31) yang terbungkus selimut dari dalam kontrakan petak di Kampung Kebantenan, Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Selasa (25/8/2020) malam. (Inset) Kondisi mayat HY ditemukan di bawah rak beton. 

Usut punya usut, HY menikah dengan suami keduanya sekarang dari pernikahan siri dan tidak jelas hubungannya di mata keluarga.

Sehingga, terduga pelaku berinisial MN alias NZ ini dianggap suami barunya korban karena sering datang ke rumah duka.

"Sering main aja ke sini jadi ya kita kira juga suaminya kali ya," sambung Ruswati.

tribunnews
Sesosok mayat perempuan berinisial HY (31) bersimbah darah dalam kardus di sebuah rumah kontrakan di bilangan Kampung Kebantenan, Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Selasa (25/8/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR)

Pamit dan Bawa Anak

Lebih lanjut Ruswati menceritakan pertemuan terakhirnya dengan korban di Ciledug.

Ia mengatakan kalau HY sempat berpamitan untuk pergi ke kontrakannya tanpa meninggalkan banyak pesan.

"Jadi sempat pamit mau ke sana (kontrakan) ditanya diam saja enggak jawab banyak. Dia pergi sama anaknya waktu itu," kata Ruswati.

Katanya, anak korban pun sempat diturunkan disetengah perjalanan untuk diantar pulang oleh keluarga.

Kemudian HY melanjutkan perjalanan ke kontrakannya yang menjadi TKP pembunuhan terjadi.

12 Jemaah Tabligh dari Batam Diisolasi di Kepulauan Meranti, 2 Orang Reaktif

"Anaknya dibawa lagi ke sini pulang (Ciledug) dianya (HY) berangkat sendiri kayaknya ke kontrakannya. Baru dua bulan ko ngontrak," beber Ruswati.

Setelah beberapa hari tidak ada kabar, pasalnya keluarga sempat mencoba mencari HY melalui sambungan telepon dan chat di media sosial.

Namun, kata Ruswati, tidak ada kabar balik dari keponakannya dalam waktu singkat.

tribunnews
Ilustrasi mayat (net)

"Di WA enggak jawab, ditelepon juga enggak aktif HP-nya. Pokoknya hilang enggak ada kabar," tuturnya.

Beberapa waktu kemudian, dia dan keluarganya disambangi orang tidak dikenal yang mengaku mengetahui nasib sebenarnya dari HY.

Orang tersebut mengucapkan hal-hal yang melahirkan tanda tanya kepada dirinya dan keluarga korban.

"Pokoknnya dia bilang yang sabar yang tabah dan jangan keluar rumah dulu. Suruh jangan kemana-mana. Ya kita enggak mau lah orang kita enggak kenal siapa dia kan orang asing," ucap Ruswati.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved