Kepulauan Meranti
12 Jemaah Tabligh dari Batam Diisolasi di Kepulauan Meranti, 2 Orang Reaktif
Muhammad Fahri menyampaikan dari 12 orang jemaah tabligh tersebut telah menjalani rapid test, dimana 2 diantaranya dinyatakan reaktif.
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Sejumlah jemaah tabligh yang datang dari kota Batam dan singgah di Desa Sungai Tohor kecamatan Tebing Tinggi Timur berakhir diisolasi di Kepulauan Meranti.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kepulauan Meranti Muhammad Fahri S.Km. saat diwawancara Jumat (28/8/20202).
Muhammad Fahri menyampaikan dari 12 orang jemaah tabligh tersebut telah menjalani rapid test, dimana 2 diantaranya dinyatakan reaktif.
"Ada jemaah tabligh yang datang dari Batam, mereka dari Balerang berkunjung ke Sungai Tohor. Puskesmas kemudian karena agak meragukan dilakukan rapid kepada 12 orang tersebut, hasilnya 2 orang reaktif pemeriksaan," ujar Fahri.
• Sengketa Lahan PT RAPP dengan Masyarakat Meranti, Kapolres Gelar Mediasi
Pihak Puskesmas kemudian melaporkan temuan tersebut kepada Dinas Kesehatan untuk ditindak lanjuti. "Bersama pihak kecamatan, kepolisian dan satpol PP kemudian melakukan pengamanan sementara di Sungai Tohor agar tidak kemana-mana," ujar Fahri.
Dikatakan Fahri pada siang hari sekiatar pukul 14.30 WIB ke 13 orang tersebut kemudian dijemput untuk diisolasi di Selatapanjang. "Yang 2 orang reaktif kita isolasi di RSUD Kepulauan Meranti dan 10 orang kita isolasi di BLK," Jelas Fahri.
Dikatakan Fahri hari ini ke 12 orang tersebut telah dibil samplenya untuk dilakukan uji SWAB. "Hari ini semuanya kita lakukan Swab," tuturya.
• Janji Ungkap Kasus Narkotika Lebih Besar, Kapolres Kepulauan Meranti Juga Siap Amankan Pilkada
Sebagai tindakan antisipasi pihaknya juga melakukan tracking kepada kontak erat dari 12 orang tersebut selama di Sungai Tohor. "Yang kontak erat di sana juga kita tracing untuk antisipasi saja kita rapid. Ada 6 orang sejauh ini yang kita tracing kontak erat sejauh ini," ujarnya.
Sembari menunggu hasil, Fahri mengatakan ke 6 orang yang kontak erat yang merupakan warga Meranti tersebut telah dihimbau untuk melakukan isolasi mandiri. "Sambil menunggu hasil ke enam orang juga sudah kita isolasi secara mandiri," jelas Fahri.
• Meranti Minta Perhatian Pemprov, Gubri Syamsuar Minta Masyarakat Manfaatkan Seluruh Potensi
Ditambahkan Fahri menurut penuturan 12 orang tersebut, kunjungan mereka ke Sungai Tohor adalah berjumpa dengan keluarga. "Katanya silaturahmi saja dengan keluarga yang di Sungai Tohor. Semuanya merupakan warga dari Batam," tuturnya. (tribunpekanbaru.com/ Teddy Tarigan)