Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Kontrak Sudah Diteken, Dinas PUPR Pelalawan Riau Gesa Pembangunan Tiga Jembatan, Di Mana Lokasinya?

Dua bulan lalu Dinas PUPR telah memasukan dokumen lelang ke Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setdakab Pelalawan

Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pelalawan, MD Rizal Abbas. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pelalawan Riau mulai menggesa pembangunan tiga jembatan berukuran sedang tahun 2020 ini yang telah dianggarkan dalam APBD.

Adapun ketiga jembatan yang akan dibangun dalam waktu dekat itu yakni Jembatan Sering di Kecamatan Pelalawan.

Kemudian, Jembatan Trimulya Jaya di Kecamatan Ukui, dan Jembatan Kepojan di Kecamatan Bunut.

Dua bulan lalu Dinas PUPR telah memasukkan dokumen lelang ke Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Pelalawan.

Setelah berproses sesuai dengan mekanisme tender di Pemda, paket proyek pembangunan jembatan itu berhasil dilelang.

Muntah Darah Mendadak ke Rumah Sakit, PM Jepang Shinzo Abe Resmi Mundur, Apa Penyakitnya?

Rakernas KONI se-Indonesia Usai, KONI Riau Sampaikan Masa Kepengurusan

WAS-WAS Klaster Baru Covid-19, Pemprov Riau Kumpulkan Sekretaris OPD Bentuk Satgas Internal Kantor

"Proses tender sudah selesai dan dilanjutkan dengan tanda tangan kontrak kerjanya," ungkap Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Pelalawan, MD Rizal Abbas, kepada Tribunpekanbaru.com pada Jumat (28/8/2020).

MD Rizal menyebutkan, kontraktor pemenang tender diminta langsung bekerja sesuai dengan perjanjian pada kontrak yang telah diteken.

Pembangunan ketiga jembatan itu harus digesa agar masyarakat bisa menikmati pembangunan yang telah lama dimimpikan itu.

Dinas PUPR akan mengawasi dengan ketat proses pengerjaan di lokasi.

"Kita berharap perusahaan pemenang tender juga memiliki latar belakang yang bagus, termasuk juga mengenai dana untuk modal kerja," tukas MD Rizal.

Kpala Bidang Bina Marga Dinas PUPR, Tengku Rudi menyebutkan, ketiga jembatan ini menelan anggaran hingga Rp 20 miliar lebih.

Dengan rincian, Jembatan Kepojan Rp 8 miliar, Jembatan Sering mencapai Rp 5 miliar, dan Jembatan Trimulya Jaya berkisar Rp 7 miliar lebih.

Proyek yang menyedot dana besar ini harus selesai dikerjakan hingga tuntas sesuai dengan kontrak.

"Proses pengerjaan 140 hari rata-rata. Mudahan-mudah terkejar hingga akhir tahun nanti," tambah Rudi.

Ia menyatakan, saat ini kontrak dari masing-masing paket jembatan sedang mempersiapkan keperluan di lokasi setelah melakukan survei.

Termasuk mencocokkan gambar dengan kondisi di lapangan hingga rencana pembangunan jembatan sementara agar bisa dilewati masyarakat selama proses pembangunan.

( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved