Ini Sudah Ke-3 Kalinya Lukisan Berusia 400 Tahun Hilang Digondol Maling, Kok Bisa, Apa Spesialnya?
Detektif seni Arthur Brand mengatakan, lukisan yang hilang untuk ketiga kalinya itu "dicuri sesuai pesanan".
TRIBUNPEKANBARU.COM - Benda seni dengan usia ratusan tahun selalu menjadi incaran para pencuri.
Sebuah lukisan mahakarya Frans Hals berjudul Two Laughing Boys with a Mug of Beer kembali hilang
Meski sistem keamanan telah ditingkatkan saat terakhir kali lukisan dicuri dari sebuah museum kecil di Kota Leerdam, Belanda.
Peningkatan sistem keamanan ternyata tidak mampu menghentikan pencuri untuk mendobrak pintu belakang dan membawa kabur lukisan bersejarah itu.
Detektif seni Arthur Brand mengatakan, lukisan yang hilang untuk ketiga kalinya itu "dicuri sesuai pesanan".
"Sangat sulit menyediakan sistem keamanan terbaik untuk museum kecil karena biayanya terlalu mahal. Akibatnya, jika mereka [pencuri] ingin memiliki barang-barang Anda, mereka akan masuk," katanya kepada BBC.
Lukisan Two Laughing Boys pertama kali dicuri pada tahun 1988 bersama dengan karya Jacob van Ruisdael. Kedua lukisan itu ditemukan tiga tahun kemudian.

• Manfaat Jahe Merah untuk Meningkatkan Libido, Berikut Cara Gampang Penyajian Minuman Jahe Merah
• Apa yang Terjadi? Keluarga Anang Hermansyah Diminta Turun dari Pesawat, Asyanty Syok!
• Video Viral, Dangdutan di Pesta Pernikahan Dibubarkan Polisi, Wali Kota Bekasi Minta Maaf
Puluhan tahun berlalu, lukisan yang sama kembali dicuri dari Museum Hofje van Mevrouw van Aerden pada tahun 2011 dan ditemukan enam bulan kemudian.
Seorang peneliti lukisan Frans Hals, Anna Tummers mengatakan, pada zamannya lukisan itu adalah "contoh yang menakjubkan dari gaya lukisannya yang lepas... menyenangkan, berani, dan lepas".
Bagaimana bisa dicuri?
Polisi mengatakan, pencuri masuk ke museum di Leerdam, selatan Utrecht, pada Rabu dini hari (26/08).
Alarm berbunyi pada pukul 03:30 pagi waktu setempat, tetapi pada saat aparat keamanan sampai di museum, para pencuri telah pergi.
Aparat keamanan kini tengah menyelidiki rekaman CCTV dan bekerja dengan ahli pencurian seni dan tim forensik untuk menangkap pelaku.
Sejak pencurian tahun 2011, benda-benda seni yang sangat berharga dari museum itu telah disimpan di area tertutup untuk umum dan hanya dapat dikunjungi oleh seorang staf, lapor media Belanda. Hingga kini, tak seorang pun di museum itu yang mau berkomentar tentang pencurian ini.
Tapi Arthur Brand, seorang detektif seni, spesialisasi dalam menemukan karya-karya yang dicuri, mengatakan pencurian semacam ini sudah diduga.