Kasus Covid-19 Melonjak, Walikota Firdaus Malah Wacanakan Sekolah Tatap Muka, Ini Konsepnya
Para peserta didik di Kota Pekanbaru sedang bersiap belajar tatap muka dalam kondisi pandemi covid-19.
Penulis: Fernando | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Para peserta didik di Kota Pekanbaru sedang bersiap belajar tatap muka dalam kondisi pandemi covid-19.
Tren penambahan kasus baru Covid-19 di Riau dan Kota Pekanbaru beberapa hari belakangan terus mengalami kenaikan.
Kendati demikian, ada rencana pada bulan depan para peserta didik belajar tatap muka di Kota Pekanbaru.
Namun belajar tatap muka terbatas hanya satu kali seminggu. Mereka pun tidak belajar di kelas dalam waktu yang lama.
Peserta didik masuk sekolah hanya untuk berdiskusi seputar pembelajaran online. Jumlah peserta didik yang datang pun terbatas.
Walikota Pekanbaru, Firdaus menyebut bahwa penerapan sistem belajar ini bakal digelar secepatnya. Apalagi sistem belajar ini untuk mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh saat ini.
Ia memprediksi sistem belajar saat pandemi ini berlangsung pada awal September 2020. "Secepatnya, mungkin di awal bulan ini, di awal September 2020," terangnya, Minggu (30/8/2020).
Menurutnya, saat ini dinas sedang mempersiapkan dengan matang metode tatap muka dalam kondisi pandemi covid-19. Ia menyebut pemerintah kota bakal mengikuti arahan dari pemerintah pusat.
"Jadi cuma satu kali seminggu, ada pertemuan murid dengan guru di sekolah. Jadi diharapkan proses belajar online lebih baik lagi," terangnya.
• Sadis, Suami Bakar Diri, Istri dan Anaknya yang Masih Balita
• Tak Kunjung Dikembalikan, BPKAD Bengkalis Tarik Paksa Tujuh Mobil Dinas Mantan Pejabat Bengkalis
• KUOTA INTERNET GRATIS, Berikut Syarat dan Cara Mendapatkan Kuota Internet 35 sampai 50 GB
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas menyebut nantinya bakal jalani rapid test lebih dulu sebelum masuk sekolah. Tim kesehatan akan siaga di lokasi untuk melayani rapid test.
Pemberlakukan tatap muka sekali seminggu belum digelar semua sekolahm Ada uji coba di sejumlah sekolah dalam penerapan belajar pada masa pandemi.
Ismardi hanya tiga hingga lima sekolah yang menerapkannya. Penerapan sistem ini secara bertahap.
Proses belajar mengajar tatap muka akan belangsung saat Kota Pekanbaru dalam zona kuning. Mereka berencana menggelar tatap muka secepatnya usai mendapat persetujuan dari Walikota Pekanbaru.
Surat pengajuan terhadap rencana belajar tatap muka di masa pandemi sudah mendapat tanggapan dari Kemendikbud RI.
Mereka menegaskan bahwa sekolah bisa buka di wilayah zona hijau dan kuning. Poin ini tertuang dalam surat edaran dari kementrian.
Penerapan sistem belajarnya mempertimbangkan protokol kesehatan. Sekolah tersebut hanya belajar tatap muka di kelas satu kali seminggu dan jumlah peserta didik terbatas hanya 50 persen.
( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang )