Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Virus Corona di Kampar

Kasus Positif Kampar Terus Bertambah, Kabar Baiknya Ada Pasien Sembuh

Kasus positif Covid 19 di Kabupaten Kampar terus bertambah. Update terakhir kemarin, Sabtu (29/8) kasus positif Covid 19 bertambah 6 orang.

Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Ilham Yafiz
DOKUMENTASI TRIBUN PEKANBARU / THEO RIZKY
Petugas medis mengambil sampel Swab 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Kasus positif Covid 19 di Kabupaten Kampar terus bertambah. Update terakhir kemarin, Sabtu (29/8) kasus positif Covid 19 bertambah 6 orang.

Lima kasus terkonfirmasi hari ini berasal dari kluster kontak erat pasien sebelumnya dan satu lainnya merupakan kasus baru. Yang berasal dari Bangkinang Kota sebanyak 3 orang, Salo, Kuok dan Kecamatan Kampar masing-masing 1 orang.

Namun demikian kabar baiknya 1 orang pasien yang sebelumnya dinyatakan positif, kemarin dinyatakan sembuh.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar hingga saat ini, dari total kasus yang ada 119 orang diantaranya dinyatakan sembuh dan bisa kembali pulang kerumah.

Jumlah kasus positif Covid 19 di Kabupaten Kampar hingga saat ini total mencapai 222 kasus.

Dari total kasus tersebut, 60 orang diantaranya saat ini masih di isolasi mandiri, 3 orang di isolasi khusus dan 4 orang meninggal dunia.

Juru Bicara Covid 19 Kampar sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Dedy Sambudi menuturkan peningkatan jumlah kasus yang terjadi di Kampar menandakan pandemi Covid 19 masih menjadi ancaman serius.

Ia mengingatkan masyarakat agar jangan lengah, tetap waspada dan disiplin.

Menurutnya peningkatan jumlah kasus Kampar menandakan bahwa tracing masif yang dilakukan efektif dalam mengetahui hasil dengan cepat, sehingga bisa diambil strategi yang tepat untuk memutus mata rantai penyebaran virus.

Dedy meminta masyarakat untuk menjalin kekompakan dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid 19.

"Pastikan tidak tertular dan menulari dengan tetap menjaga protokol kesehatan," tutupnya.

Di Pelalawan Terjadi Penambahan Kasus Baru

Penambahan pasien terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Pelalawan Riau meledak pada Minggu (30/8/2020).

Penambahan kasus positif corona mencapai 13 dan merupakan rekor penambahan terbanyak selama ini. Kebanyakan berasal dari Kecamatan Pangkalan Kerinci, kemudian Bandar Seikijang, dan Pangkalan Kuras.

Pasien corona yang meningkat tajam ini menambah daftar panjang warga yang terinfeksi virus mematikan itu.

"Penambahan di Pelalawan sebanyak 13 pasien. Itu data yang kita terima dari gugus tugas provinsi Riau dari hasil pemeriksaan swab," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan, H Asril M.Kes, kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (30/8/2020).

Asril merincikan, adapun identitas pasien yang bertambah itu yakni SG (42) asal Bandar Seikijang dan menjalani isolasi mandiri. Ia dinyatakan positif Corona setelah menjalani swab test atas anjura perusahaan setelah menjalani cuti kerja dari Sumatera Barat.

J (44) asal Pangkalan Kerinci yang dirawat di rumah sakit swasta di Kota Pekanbaru. Pasien ini kontak erat dengan pasien sebelumnya berinisial BS (29) yang merupakan warga Kota Pekanbaru.

Selanjutnya nyonya KH (24) asal Pangkalan Kerinci yang juga kotak erat dengan pasien BS. Selanjutnya Y (38) asal Pangkalan Kerinci dan menjalani isolasi mandiri. Ia terkonfirmasi positif karena hendak masuk kerja.

Demikian dengan pasien DO (34) yang akan masuk kerja dan dinyatakan positif saat swab. RR (60) asal Pangkalan Kuras menjalani isolasi mandiri dan diketahui positif saat swab test usai pulang cuti dari Sumatera Utara.

Selanjutnya M (50) asal Pangkalan Kerinci yang menjalani isolasi mandiri dan diperiksa ketika mau masuk bekerja. Go (37) asal Pangkalan Kerinci juga diisolasi mandiri dan memiliki riwayat perjalanan dari Sumatera Barat.

MRM (21) asal Pangkalan Kerinci dan isolasi mandiri. ANP (18) asal Bandar Seikijang yang dirawat di rumah sakit swasta Pangakalan Kerinci, lantaran sebelumnya reaktif saat jalani rapid test.

Ada juga remaja berusia 14 tahun berinisial DCS, dirawat di rumah sakit swasta di Pangkalan Kerinci. N (43) asal Pangkalan Kerinci menjalani isolasi mandiri dan diperiksa lantaran hendak bekerja.

MTM (51) asal Pangkalan Kerinci yang diketahui kontak erat dengan anaknya yang telah lebih dulu positif corona dan menjakani isolasi mandiri.

"Sebanyak tujuh orang diantaranya berasal dari perusahaan swasta yang beroperasi di Pangkalan Kerinci," tambah Asril.

Dikatakannya, para karyawan diwajibkan menjalani swab test jika hendak diterima bekerja di perusahaan tersebut. Demikian juga dengan karyawan yang baru pulang dari cuti atau berlibur dari luar daerah.

Sebanyak sembilan orang diantara pasien baru menjalani isolasi mandiri lantaran berstatus pasien Orang Tanpa Gejala (OTG). Mereka tidak merasakan keluhan serupa dengan yang dirasakan pasien positif yang menjalani perawatan.

"Meski penambahan drastis, tapi inilah manfaat dari Swab massal. Jadi pasien OTG terjaring dan bisa dideteksi agar tidak semakin menyebar," tandas Asril.

Dengan penambahan 13 pasien itu, total warga Pelalawan yang terinfeksi corona mencapai 36 orang. Sebanyak 16 orang diantaranya menjalani isolasi mandiri dan 20 orang dirawat di beberapa rumah sakit baik di Pangkalan Kerinci maupun Kota Pekanbaru.

( Tribunpekanbaru.com / Ikhwanul Rubby )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved