Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Lapor Pak Jokowi, Puluhan TKA China di Aceh Tak Punya Izin Resmi, Cuma Kantongi Visa Kunjungan

Puluhan tenaga kerja asing ( TKA ) asal China yang bekerja di Aceh diketahui tak memiliki izin resmi.

Editor: Ilham Yafiz
istimewa via Serambinews.com
TKA China di PLTU 3-4 Nagan Raya, Aceh jalani rapid tes. 

Kepala Imigrasi Meulaboh, Azhar, ditanyai kemarin, mengatakan, hasil pemeriksaan pihaknya, keberadaan TKA Cina tersebut di Nagan Raya resmi secara aturan. Sebab, mereka mengantongi izin kunjungan.

Soal izin kerja, Azhar menyatakan, itu merupakan kewenangan lembaga lain. Untuk konfirmasi lengkap tentang TKA itu, Kepala Imigrasi yang juga membawahi Nagan Raya, ini meminta Serambi menghubungi Kakannwil Kemenkumham Aceh agar informasinya satu pintu.

“Keterangan resmi disampaikan oleh pimpinan,” kata Azhar.

Informasi lain, 39 TKA Cina tersebut, kemarin menjalani rapid test Covid-19. Pemeriksaan itu dilakukan sesuai dengan keputusan rapat pada Jumat (28/8/2020) malam di PLTU. 

Pelaksanaan rapid test tersebut turut disaksikan Muspika Kuala Pesisir.

“TKA Cina itu sudah menjalani rapid test yang dilaksanakan oleh tim gugus tugas. Hasilnya, semua mereka dinyatakan nonreaktif,” ujar Kadisnakertrans Nagan Raya, Rahmattullah.

Turki Gelar Latihan Militer di Laut Siprus, Yunani Berang: INI Sebab Akibat Ketegangan Kedua Negara

Ditolak warga

Kedatangan TKA Cina ke Nagan Raya pada Jumat (28/8/2020) sempat mendapat protes dari masyarakat. Penolakan itu dilakukan warga di Simpang Peut, Kecamatan Kuala, dan warga Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir.

Informasi diperoleh Serambi menyebutkan, rencana awal. setelah tiba dari Bandara Cut Nyak Dhien, TKA tersebut langsung dibawa ke kompleks PLTU 3-4 di Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir. Namun, ternyata mereka terlebih dulu dibawa dulu ke sebuah hotel di Kecamatan Kuala untuk diperiksa dokumen keimigrasian dan dokumen kerja.

Menjelang sore, puluhan warga dari Simpang Peut mendatangi hotel tempat TKA tersebut. Lalu, terjadilah penolakan karena masyarakat khawatir ada di antara pekerj asing itu yang terpapar Covid-19.

Apalagi, beredar kabar TKA itu didatangkan dari Cina dan tak pernah dikoordinasikan dengan pihak desa. Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, akhirnya TKA tersebut dibawa ke PLTU 3-4.

Keuchik Simpang Peut, Mas Jalil, mengatakan, kedatangan TKA Cina ke sebuah hotel di wilayah Kuala sempat membuat warga sejumlah desa di kawasan itu resah.

Warga cemas terhadap corona, apalagi mereka adalah warga negara Cina.

Warga juga bertanya mengatakan kedatangan pekerja asing itu tidak pernah disampaikan ke pihak desa yang terdekat dengan lokasi hotel.

Setelah dipertanyakan, sambung Keuchik Simpang Peut, akhirnya TKA Cina itu meninggalkan hotel dan dibawa ke mes PLTU.

Jet Rusia Bikin Angkatan Udara Amerika Meradang, Manuver Berbahaya Cegat Pesawat Bomber Militer AS

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved