Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pemprov Ungkap Lahan Terlantar di Riau 22 Ribu Hektar, Desak Pemko dan Pemkab Tanam Tanaman Pangan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan mendorong kabupaten kota untuk memanfaatkan lahan kosong yang selama ini tidak dimanfaatkan dengan baik.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ilham Yafiz
Dokumentasi Tribun Pekanbaru / Alexander
Gubernur Riau Syamsuar saat Panen Anggur Hasil Budidaya Komunitas PengAGGURan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan mendorong kabupaten kota untuk memanfaatkan lahan kosong yang selama ini tidak dimanfaatkan dengan baik.

Lahan-lahan tersebut diminta agar dapat digunakan untuk tanaman pangan sebagai langkah antisipasi menjaga ketahanan pangan di Riau.

Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar, Minggu (30/8/2020) mengatakan, perluasan tanaman pangan ini sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo agar mempersiapkan lahan untuk tanaman padi di Riau.

Bahkan pemerintah pusat meminta kepada Pemerintah Provinsi Riau agar dapat melakukan perluasan lahan hingga sekitar 22.000 hektare.

Target tersebut harus bisa diwujudkan agar ketahanan pangan di Riau bisa tetap terjaga jika sewaktu-waktu terjadi resesi.

"Setidak-tidaknya dengan penambahan perluasan sebanyak 22.000 hektare dan 36.000 hektare yang ada saat ini maka sekitar 50.000 hektare lahan harus disiapkan untuk meningkatkan ketahanan pangan yang ada di Riau," kata Syamsuar.

BREAKING NEWS, 134 Orang Tambahan Kasus Positif Covid-19 di Riau Hari Ini, Semakin Mengkhawatirkan

Kepala Desa Bacok Warganya Hingga Kritis, Diduga Kesal Lantaran Kerap Ditanya Soal BLT

Janji Kembalikan Kejayaan Golkar, Sahril Terpilih Aklamasi Pimpin Golkar Pekanbaru

Syamsuar mengakui untuk mewujudkan kebijakan tersebut bukan perkara mudah. Sehingga tanggungjawab besar tersebut tidak cukup hanya dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi saja.

Namun harus ada dukungan bupati dan walikota karena ini merupakan kerja dan tanggungjawab bersama untuk menjaga ketahanan pangan daerah Provinsi Riau

"Kami mengajak pemerintah daerah, kabupaten kota di Riau dan semua lapisan masyarakat untuk bekerja sama dalam rangka memanfaatkan tanah-tanah kita yang terlantar, karena saat ini kita sedang berada pada kerawanan pangan," kata Syamsuar.

Bahkan menurut Syamsuar, persoalan ketahanan pangan tidak hanya terjadi di Indonesia saja. Namun dihampir semua negara di Indonesia juga mengalami hal yang sama. Kondisi ini terjadi akibat Pandemi Covid-19 dan terjadinya gagal panen di sejumlah negara akibat kondisi alam.

"Jadi tidak hanya indonesia, negara negara dunia juga sudah dihadapkan dengan persoalan kekurangan pangan," katanya.

Selain itu, Syamsuar juga mengungkapkan bahwa dalam melaksanakan pemulihan ekonomi pemerintah Provinsi Riau mengharapkan dukungan masyarakat agar dapat memanfaatkan lahan yang terlantar sebagai sumber penghasilan dan ketahanan pangan.

"Kami mengharapkan dukungan kita bersama agar dapat meningkatkan ketahanan pangan kita. Sehingga tanah-tanah kita yang masih terlantar didaerah dapat kita kelola bersama dengan baik untuk mencukupi kebutuhan pangan di daerah kita masing-masing," kata Syamsuar.

( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgiono )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved