TKA Tiongkok Serbu Aceh, Tak Punya Izin Kerja Tentu Ditolak Warga, BERIKUT FAKTANYA. . .
Warga juga bertanya mengatakan kedatangan pekerja asing itu tidak pernah disampaikan ke pihak desa yang terdekat dengan lokasi hotel.
4. Pantau keberadaan TKA Itu
Penjelasan hampir sama juga disampaikan Kadisnakertrans Nagan Raya, Rahmattullah, secara terpisah.
Menurutnya, TKA Cina itu belum memiliki izin kerja dan mereka hanya mengantongi visa kunjungan. “Kami sudah melarang TKA itu bekerja di PLTU sebelum mengurus izin kerja,” ungkapnya.
Rahmattullah menambahkan, pihaknya bersama Disnakermobduk Aceh akan terus memantau keberadaan TKA di mes PLTU 3-4, termasuk berkoordinasi dengan TNI/Polri serta Imigrasi dan Muspika sehingga pekerja tersebut tidak melakukan kegiatan yang melanggar hukum.
“Menurut rekanan, mereka akan melengkapi izin kerja TKA tersebut,” jelas Rahmatullah.
• Turki Gelar Latihan Militer di Laut Siprus, Yunani Berang: INI Sebab Akibat Ketegangan Kedua Negara
• Liverpool Takluk di Final, Jurgen Klopp: Kami Tidak Kalah, tapi Selalu Gagal karena Adu Penalti
5. Kehadirannya sesuai aturan
Kepala Imigrasi Meulaboh, Azhar, ditanyai kemarin, mengatakan, hasil pemeriksaan pihaknya, keberadaan TKA Cina tersebut di Nagan Raya resmi secara aturan.
Sebab, mereka mengantongi izin kunjungan.
Soal izin kerja, Azhar menyatakan, itu merupakan kewenangan lembaga lain.
Untuk konfirmasi lengkap tentang TKA itu, Kepala Imigrasi yang juga membawahi Nagan Raya, ini meminta Serambi menghubungi Kakannwil Kemenkumham Aceh agar informasinya satu pintu.
“Keterangan resmi disampaikan oleh pimpinan,” kata Azhar.
6. Jalani Rapid Test
Informasi lain, 39 TKA Cina tersebut, kemarin menjalani rapid test Covid-19.
Pemeriksaan itu dilakukan sesuai dengan keputusan rapat pada Jumat (28/8/2020) malam di PLTU.
Pelaksanaan rapid test tersebut turut disaksikan Muspika Kuala Pesisir.