Fasilitas Kebersihan Tak lengkap, Disdikbud Tutup Sementara Satu Sekolah di Kecamatan Lirik Inhu

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Sudah beberapa minggu ini SMP negeri dan SD negeri di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) memulai aktifitas belajar tatap muka di sekolah.

Sebagai bentuk pengawasan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) turun melakukan evaluasi terhadap aktifitas belajar tatap muka di sejumlah sekolah pada Rabu (2/9/2020) siang tadi. 

Evaluasi itu dipimpin langsung oleh Plt Kepala Disdikbud Inhu, Ibrahim Alimin. Ibrahim menjelaskan dirinya menyempatkan berkunjung ke dua sekolah di Kecamatan Lirik, Kabupaten Inhu.

• Bantah Korupsi Dana PUAP, Mantan Kades Melapor ke Polres Inhu : Dana Itu Untuk Kelompok Tani

Hasil evaluasi ditemukan satu SD di Kecamatan Lirik yang belum melengkapi fasilitas kebersihannya.

Sehingga Disdikbud Inhu memutuskan untuk menutup sementara sekolah tersebut serta diberi waktu untuk melengkapi fasilitas kebersihan hingga Senin (7/9/2020) mendatang.

"Tadi kita turun melakukan evaluasi dan ada satu sekolah yang kita temukan tidak memiliki fasilitas kebersihan, diantaranya air untuk cuci tangan yang tidak berjalan," kata Ibrahim Alimin ketika dikonfirmasi Tribun usai meninjau sejumlah sekolah tersebut.

• Sering Ketakutan Ketemu Babi dan Ular, Kisah Perjuangan Anak Pedalaman TNBT Inhu Riau ke Sekolah

Sementara satu SD lainnya yang juga dikunjungi sudah memiliki fasilitas kebersihan yang lengkap.

Pihaknya juga akan terus melakukan peninjauan ke sejumlah sekolah yang lain. 

Ibrahim menegaskan Pemda Inhu masih memberikan izin kepada sekolah untuk menggelar tatap muka dengan memperhatikan peraturan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

Salah satu alasannya, Kabupaten Inhu masih masuk ke zona kuning. Namun sejumlah syarat yang harus diperhatikan adalah tersedianya fasilitas kebersihan dan kesehatan yang layak di sekolah tersebut.

• Video Viral, Seorang Pria Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Inhu eh Ternyata Kurir Narkoba

Disamping itu, pihak sekolah juga harus mendapat izin dari para orangtua murid dalam penyelenggaraan sekolah tatap muka. (Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)