Kaget Payudaranya Diremas Tetangga, Ibu Muda: Sakit! Dia Enggak Mau Lepas dan Malah Pelintir
Bahkan pelaku sering video call dengan modus menagih uang kontrakan, namun saat dijawab, MR tengah memainkan alat kelaminnya.
Tak hanya itu, MR pun kemudian meremas dada korban di depan para tetangganya yang sedang berkumpul.
Mendapat pelecehan tersebut, S refleks berteriak karena kesakitan.
"Saya refleks teriak sakit, tetapi dia enggak mau lepas dan malah pelintir," ucap S.
Setelah melakukan hal tak terpuji itu, MR justru memarahi S lalu pergi tanpa meminta maaf.
"Dia malah marah-marah kan, terus dia pulang," sambung S.
Korban sempat mengadu kepada pengurus RT/RW karena tak terima dengan perlakuan tersebut.
Menurut S, pengurus RT/RW sempat meminta kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan dengan melakukan mediasi antara dia dan pihak keluarga pelaku.
Tetapi mediasi tersebut tak membuahkan hasil.
S tetap memilih untuk melaporkan peristiwa itu ke Polres tangsel dengan nomor laporan TBL/922/K/VIII/2020/SPKT/Res Tangsel.
"Dia sempat minta maaf saat mediasi itu, tapi cara dia salah sambil tunjuk-tunjuk. Jadinya saya tetap lanjut lapor ke Polres Tangsel," katanya.
S mengklaim bahwa pelaku sudah beberapa kali melakukan pelecehan seksual kepadanya.
Sehingga, ia melaporkan perbuatan pelaku untuk memberikan efek jera.
"Pokoknya saya bismillah saja buat laporan. Saya udah visum, ada biru gitu kan bekas remasan, sama bawa foto-foto,"
"Sekarang saya juga udah pindah ke kontrakan lain, enggak ngontrak di tempat dia (pelaku) lagi. Masih dekat situ juga tapi," tuturnya.
Sering Digoda