Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kronologi Mahasiswa Diculik Usai Demonstrasi, Ditahan 8 Jam hingga Akhirnya Dilepas, Sempat Dipukuli

Sebelum penculikan itu, korban dan sejumlah rekannya menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Maluku

Editor: Sesri
KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY
Muhamad Syahrul Wadjo (berbaju hitam) korban penculikan orang tak dikenal sementara diminta leterangan ya oleh penyidik Polresta Pulau Ambon dan Pulau_Pulau Lease, Kamis (3/9/2020) 

TRIBUNPEKANBARU.COM -  Seorang mahasiswa Universitas Pattimura Muhamad Syahrul Wadjo, diculik orang tak dikenal di Kawasan Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, pada Rabu (2/9/2020) malam.

Syahrul diculik saat berbincang dengan seseorang lewat telepon tak jauh dari Sekretariat HMI Ekonomi, Universitas Pattimura, sekitar pukul 22.30 WIT.

Sekitar delapan jam ditahan para penculik, Syahrul dilepaskan pada Kamis (3/9/2020) sekitar pukul 06.00 WIT.

Kini, Syahrul bersama sejumlah rekannya sedang menjalani pemeriksaan di Polresta Pulau Ambon.

Wakapolda Maluku Brigjen Jan De Fretes membenarkan aksi penculikan aktivis HMI tersebut.

Namun, ia belum bisa menjelaskan secara detail motif di balik penculikan itu.

"Ini motifnya masih kita dalami ya," kata Jan di Kantor Polresta Pulau Ambon, Kamis.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, korban mengaku dianiaya para penculik.

”Korban sempat dipukuli saat ditangkap, dan menurut korban aksi (penculikan) itu ada kaitan dengan materi demo kemarin,” kata Roem.

Kronologi

Sebelum penculikan itu, korban dan sejumlah rekannya menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Maluku pada Rabu (2/9/2020) pagi hingga sore hari.

Salah satu rekan korban, Fadel Ibrahim mengatakan, aksi penculikan itu disaksikan sejumlah mahasiswa lain.

"Tadi kita banyak di dalam sekretariat, tiba-tiba dua mobil pribadi warna hitam muncul dan langsung menculik Syahrul yang sedang menelepon seseorang," kata Fadel saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/9/2020) dini hari.

Fadel menyebutkan, salah satu penculik terlihat membawa parang dan menodong korban.

Akan tetapi, mahasiswa tak bisa mengenali identitas pelaku karena mereka memakai masker dan topi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved