Rebutan Batu Meteor Terjadi Setelah Gejala Alam 19 Agustus Lalu, Dijual Bisa Kaya Mendadak

Banyak orang ramai-ramai mencari batu yang katanya bernilai fantastis mahal di Brasil.

Editor: Ilham Yafiz
unsplash @jimmy_conover
Ilustrasi kawah bekas hantaman meteor. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Banyak orang ramai-ramai mencari batu yang katanya bernilai fantastis mahal di Brasil.

Batu tersebut memiliki umur yang sudah tua, dan bukan berasal dari bumi.

Beberapa potong meteorit jatuh di Brasil, memberikan keberkahan tersendiri bagi warga sekitar.

Karena hujan meteor yang terjadi pada 19 Agustus 2020 lalu, warga bergegas mencari sisa-sisa meteorit karena disebut bernilai sangat fantastis.

Meteorit yang jatuh disebut berusia 4,6 miliar tahun, mulai berjatuhan seperti hujan dari langit.

Disebut ada sekitar 200 pecahan meteorit telah ditemukan oleh warga, setelah gejalan alam tercatat pada tanggal 19 Agustus lalu.

Meteorit bernilai fantastis itu ditemukan di kawasan Santa Filomena, Brasil.

Melansir dari Worldnewj pada hari Senin (1/9/2020), meteorit terbesar ditemukan oleh warga mencapai berat 40 Kg dan jika diuangkan, bisa bernilai seperti bekerja selama 10 tahun pada perusahaan.

Warga yang beruntung menemukan meteorit menyebut badai yang melanda kawasan mereka, dari petaka menjadi berkah, sebagian warga menyebut 'uang turun dari langit'.

Para petani juga ikut mencari meteorit di kawasan mereka, Pernambuco Brasil.

Warga yang berhasil menemuka meteorit menyebut, mereka mendapat 'keajaiban' dan rezeki turun dari angkasa.

Orang-orang yang menemukan meteorit langsung berubah menjadi kaya raya, karena banyak pemburu meteorit berani membayar mahal untuk bongkahan batu yang tidak biasa itu.

Seorang mahasiswa bernama Edimar da Costa Rodrigues berusia 20 tahun, menyebut dirinya masih sangat ingat, ketika Santa Filomena langitnya berubah dipenuhi asap.

Ada Yosi Project Pop di Proyek Siberkreasi Kemen Kominfo, Legislator Tanya Kebijakan Tersebut

Ditusuk Lima Kali, Anggota Polisi Ambruk Tewas, Ribut Soal Perselisihan Lahan

Ketahuan Mesum, Wanita di Pasaman Diarak Warga, Didorong dan Pakaiannya Ditarik, Videonya Viral

Beberapa saat kejadian, Rodrigues menerima pesan, yang terjadi di tempat tinggalnya adalah hujan batu.

Batu-batu meteorit ditemukan pada berbagai tempat, termasuk di atas gereja, sebagian menyebut 'kiriman Tuhan'.

Rodrigues pergi ke jalan dan menemukan meteorit selebar 7 Cm, dengan berat 164 gram, di sebelah gereja Katolik di tempatnya.

Batu-batu tersebut bernilai sangat fantastis, banyak orang-orang yang menemukan batu itu tanpa sengaja menjadi kaya mendadak.

Rodrigues menyebut 90 persen dari penduduk desanya adalah petani, tidak ada yang menghasilkan pekerjaan dan tempat individu bergaji rendah.

Kebanyakan orang memandang jatuhnya meteorit itu adalah salah satu yang bagus, karena datang saat orang benar-benar membutuhkan uang tunai.

Setelah beberapa jam meteorit jatuh, para pemburu batu meteor langsung menuju ke berbagai kota di Brasil.

Gabriel Silva dari Institut Kimia Universitas Sao Paulo, Brasil menyebutkan meteorit ini adalah jenis kondrit.

"Ini mungkin salah satu mineral pertama yang terbentuk di Tata Surya, lebih awal dari Bumi.

"Meteorit mungkin memberi tahu kita banyak hal tentang bagaimana alam semesta dibentuk," katanya.

Antonio Miranda dari perguruan tinggi federal negara bagian Pernambuco, Brasil menyebut penemuan meteorit berbeda dengan penemuan berlian dan semacamnya namun harus mendapat perlakuan yang sama.

"Penemuan meteorit menurut saya harus diberlakukan sama seperti penemuan berlian, namun berbeda dalam cara penangganan.

"Meteorit memberikan kesenangan bagi para kolektor dan peneliti. Karena permintaan berlebih, harganya menjadi melonjak.

"Sebaiknya mereka bisa membuka museum di dalam kota dan memperlihatkan meteorit untuk menarik wisatawan dan bisa dijadikan untuk bahan kajian ilmiah," katanya.

( Tribunpekanbaru.com )

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Bisa Kaya Mendadak, Warga Ramai Mencari Meteorit untuk Dijual, Harga Tidak Kalah dari Berlian, https://aceh.tribunnews.com/2020/09/02/bisa-kaya-mendadak-warga-ramai-mencari-meteorit-untuk-dijual-harga-tidak-kalah-dari-berlian?page=all.
Penulis: Syamsul Azman
Editor: Zaenal

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved