GAWAT, Kopassus Tersingkir dari Peringkat 20 Pasukan Paling Ditakuti di Dunia, Ada Apa?

Connie menilai perkembangan kekuatan militer Indonesia sangat dipengaruhi visi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Editor: Muhammad Ridho
net
Ilustrasi Komando Pasukan Khusus (Kopassus) 

"Kopassus itu semua di dunia tahu, bagaimana powerful-nya Kopassus," 

"Hari ini Google saja, pasukan dunia yang paling mantap dari 20 besar, Kopassus enggak masuk lagi," ungkapnya.

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bagi masyarakat Indonesia, nama Komando Pasukan Khusus (Kopassus) sudah sangat di kenal.

Terlebih aksinya di masa Panglima ABRI, Benny Moerdani, nama Kopassus pernah menggegerkan dunia.

Ya, Komando Pasukan Khusus atau Kopassus merupakan pasukan kebanggaan Indonesia yang berada dalam satuan Angkatan Darat.

Kopassus merupakan satuan elit yang pernah menggemparkan dunia saat melakukan operasi pembebasan sandera di Bangkok Thailand.

Namun, pamor Kopassus di dunia militer tergantikan dengan pasukan yang baru dibentuk tahun 2000 di Filipina yang disebut LRR

Pengamat militer Connie Rakahundini Bakrie menyoroti kekuatan tentara Indonesia saat ini, terutama Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Connie menilai perkembangan kekuatan militer Indonesia sangat dipengaruhi visi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) di TvOne, Selasa (1/9/2020).

Pengamat militer Connie Rakahundini Bakrie menyoroti kekuatan tentara Indonesia saat ini, terutama Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Connie menilai perkembangan kekuatan militer Indonesia sangat dipengaruhi visi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) di TvOne, Selasa (1/9/2020).

Awalnya ia mengungkit hal yang membuat Kopassus tidak lagi menjadi satu dari 20 pasukan paling ditakuti di dunia.

"Kopassus itu semua di dunia tahu, bagaimana powerful-nya Kopassus," papar Connie.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved