Lapor Pak Kapolri, Oknum Polisi di Polsek ini Tembak Mati Sapi Betina Warga yang Sedang Bunting
Korban yang menjadi penembakan sang oknum Brigpol yang bertugas di Polsek Pasimasunggu ini adalah seekor sapi betina.
Saat itu Samsuddin ditawari uang sebanyak Rp 3 juta.
Namun dirinya menolak karena harga sapinya mencapai Rp 10 juta.
Kemudian keduanya pulang untuk melakukan musyawarah.
Hasil musyawarah, pihak keluarga menginginkan sapi sebagai penggantinya.
"Namun sampai saat ini belum ada penggantinya."
"Harapannya semoga pihak polisi cepat bertindak karena kami juga butuh," kata Syahrul.
Sapi Dijual untuk Membayar Kuliah
Syahrul melanjutkan ceritanya, rencana awal anak sapi akan dijual setelah dilahirkan.
Hasilnya akan digunakan untuk membiayai kuliahnya di UIN Makassar dan memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Syahrul mengaku saat ini ayaknya sudah tua dan tidak bisa bekerja keras lagi.
Sedangkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, ibu Syahrul, Hamsina harus jualan kue di pasar.
"Tentu sangat sedih ketika mengetahui sapi yang dipelihara selama ini mati," jelasnya.
Brigpol M Dijatuhi Sanksi
Masih dikutip dari Kompas, Kapolres Selayar, AKBP Temmangnganro Machmud memberikan sanksi disiplin kepada anggotanya yang berinisial Brigpol M.
Ia diberi sanksi lantaran melakukan penembakan.