Tim Pembunuh Korut Sampai Dikerahkan, Ini Sosok Anak Kemarin Sore yang Bahayakan Posisi Kim Jong Un

Keponakan Kim Jong-un ini telah menginjak usia 25 tahun, diketahui sebagai sosok yang kritis terhadap kepemimpinan Korea Utara

Tangkapan layar Youtube via Tribun Travel
Kim Han-sol, keponakan Kim Jong-un. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kim Jong Un dengan kepemimpinannya saat ini, banyak menjadi sorotan.

Tak hanya itu, spekulasi bahwa Kim Jong-un tengah mempersiapkan saudara perempuannya, Kim Yo-jong, untuk menggantikannya sebagai pemimpin Korea Utara belakangan ramai diperbincangkan.

Itu dimulai ketika Kim Yo-jong mewakili Kim Jong-un tampil di beberapa kesempatan.

Saat itu, rumor pun beredar bahwa Kim Jong-un tengah berada pada kondisi kesehatan yang buruk.

Sampai kemunculannya kembali seolah mematahkan rumor yang telah bergulir liat tersebut.

Setelah menjalankan negara selama 70 tahun, keluarga Kim memegang status hampir seperti Dewa di Korea Utara.

Mengurip ABC News (27/4/2020), analis politik yang berbasis di New York dan spesialis urusan Asia, Sean King, mengatakan setiap pemimpin haruslah kerabat darah keluarga Kim.

Tetapi kakak laki-laki Kim Jong-nam dibunuh pada tahun 2017, sementara saudara laki-laki lainnya, Kim Jong-chol, merupakan kandidat yang tidak disukai.

Tidak ada penerus laki-laki langsung lainnya di antara anak-anak Kim Jong-il.

Maka Kim Yo-jong yang muda, kuat, dan berpendidikan, merupakan salah satu orang kepercayaan terdekat Kim Jong-un.

"Pengganti hipotetis mana pun haruslah anggota keluarga Kim. Konstitusi Korea Utara secara khusus menyebutkan Kim Il-sung dan Kim Jong-il," kata King.

Namun, Kim Yo-jong diyakini akan menemukan hambatan jika ingin maju sebagai pengganti Kim Jong-un.

Mengutip ABC News, Dr Petrov, dosen senior di International College of Management Sydney, mengatakan bahwa ideologi negara tersebut menyatakan bahwa Korea Utara adalah negara revolusioner di mana Pemimpin Agung memainkan peran paternalistik bagi bangsa.

Hal itu diyakini sebagian orang akan menghadirkan masalah yang jelas dan berpotensi berbahaya bagi saudara perempuan Kim Jong-un.

Sementara itu, Diketahui bahwa Kim Jong-un memiliki setidaknya dua anak, namun mereka masih terlalu muda untuk memerintah.

"Jika Kim Jong-un meninggal sebelum kedua anaknya cukup dewasa untuk menggantikannya, yang pasti kepemimpinan kolektif akan ditunjuk untuk memerintah negara sebelum penerus dinasti siap untuk mengambil alih," kata Leonid Petrov.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved