Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gadis Berusia 19 Tahun yang Positif Virus Corona Diperkosa Sopir Ambulans, Korban Alami Syok

Sungguh malang nasib gadis 19 tahun ini. Dalam kondisi butuh perawatan karena positif virus corona, ia malah diperkosa sopir ambulan

Editor: Budi Rahmat
Deccan Chronicle
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Sungguh malang remaja berusia 19 tahun ini. Ia sudah dinyatakan positif virus corona dan harusnya menjalani perawatan untuk pengobatan.

Namun yang terjadi justru ia diperkosa. Parahnya lagi, gadis itu diperkosa oleh sopir ambulan yang hendak membawanya ke rumah sakit.

Korban malah dibawa ke tempat yang sepi kemudian sopir tersebut memperkosanya.

Korban semakin syok dengan luka kecil yang dideritanya.

Ilustrasi korban perkosaan
Ilustrasi korban perkosaan (Shutterstock)

Sedangkan pelaku, ditangkap polisi pada hari itu juga. Sungguh bejat

Kronologi Peristiwa

Seorang pasien Covid-19 berusia 19 tahun telah diperkosa oleh seorang sopir ambulans di Aranmula di Pathanamthitta, Kerala, India.

Insiden tak senonoh terjadi saat gadis itu dibawa ke rumah sakit pada Sabtu (5/9/2020) malam.

Pengemudi Ambulans itu diidentifikasi bernama Noufal (28), yang merupakan bagian dari layanan ambulans 108 Kerala.

Dalam laporan The News Minute, Senin (7/9//2020), terduga pelaku telah ditangkap oleh polisi.

Menurut polisi, dua wanita yang dinyatakan positif terinfeksi covid-19 da dibawa ke RS dengan menggunakan ambulans.

Satu dari pasien tersebut telah diantar ke rumah sakit, kemudian korban dijemput karena memiliki gejala parah.

Saat dalam perjalanan ke rumah sakit, pelaku diduga melakukan pemerkosaan terhadap korban.

Polisi mengatakan bahwa pelaku membawa ambulansnya ke tempat sepi dan kemudian melakukan aksi pemerkosaan terhadap gadis 19 tahun itu.

"Sekitar pukul 11.30 malam kedua wanita itu dijemput. Dia melakukan aksi bejatnya di tempat sepi dan kemudian mengantarkannya di RS Pandalam.

Polisi langsung menangkap pelaku pada malam yang sama. Ini adalah insiden yang bejat," kata polisi

Petugas mengatakan korban mengalami luka-luka, namun kondisinya stabil.

Noufal, yang merupakan penduduk asli Kayamkulam di Alappuzha, mengakui perbuatannya.

Menyusul insiden tersebut, Menteri Kesehatan Kerala, KK Shailja mengatakan kepada media bahwa, pihaknya akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mencegah kejahatan semacam itu di masa mendatang.

"Untuk mencegah kontak fisik, orang lain tidak diizinkan naik dengan pasien covid di dalam satu ambulans.

Dari pusat layanan, kami terus memberi tahu sopir ambulans di mana pasien perlu diturunkan," katanya.

Dengan pertanyaan yang diajukan tentang latar belakang kriminal pengemudi ambulans, Menteri Kesehatan mengatakan bahwa supir ambulans merupakan pihak ketiga.

“108 pengemudi ambulans ditugaskan melalui sebuah agen (pihak ketiga). Kami telah memberi tahu agensi untuk menggantikannya.

Para pengemudi ini juga direkrut melalui wawancara. Jadi kami akan menanyakan mengapa latar belakang kriminal orang ini tidak diperiksa," ujarnya.

Presiden negara bagian, BJP K Surendran menuduh dan meminta pemerintah bertanggung jawab atas insiden ini.

Ia juga meminta pengunduran diri Menteri Kesehatan, dan mengatakan sebanyak 108 pengemudi ambulans tidak direkrut melalui jalur yang tepat.

 Namun, KK Shailaja menepis kritik pemimpin BJP yang menyatakan bahwa, kesemua mereka di rekrut sesuai dengan prosedur dan bekerja tanpa istirahat yang cukup.

"108 pengemudi ambulans telah melakukan pekerjaan dengan baik bahkan tanpa istirahat yang layak selama enam atau tujuh bulan terakhir.

Jadi karena satu orang ini melakukan ini, bukan berarti semua 108 pengemudi seperti ini. Sayangnya, insiden kriminal semacam itu dapat terjadi di mana saja.

Penjahat seperti itu akan dibawa ke hadapan hukum paling awal," katanya.

Ilustrasi
Ilustrasi (tcooklaw.com)

"Kami telah memberikan instruksi yang jelas sekarang kepada semua petugas medis bahwa jika wanita bepergian dengan ambulans, kami akan mengatur seseorang untuk menemani mereka.

Ini adalah insiden pertama dan kami akan mengambil semua tindakan agar tidak terulang," pungkasnya.

Nofal, Pengemudi ambulans yang memperkosa pasien Covid-19 saat membawanya ke rumah sakit, telah diberhentikan dari kerjanya.

GVK EMRI, perusahaan yang menyewa pengemudi ambulans, pada hari Minggu (6/9/2020) mengatakan bahwa, Noufal telah diberhentikan dari layanannya.

“Mengingat kesalahan serius yang dia lakukan dan reputasi buruk yang dia bawa ke organisasi,” ujar pernyataan itu. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Sopir Ambulans Perkosa Gadis Positif Corona Saat Menuju Rumah Sakit, Korban Dibawa ke Tempat Sepi

Bagi Pria Ini Lamborghini Tak Ada Harganya, Lihat Saja, Ia Gunakan untuk Jual Semangka

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved