Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Lahir dan Besar di Korut, Gadis Ini Beberkan Hal Mengerikan di Negara Kim Jong Un, Apa Saja?

Beginilah kondisi Korea Utara yang sesungguhnya. Gadis ini membeberkan banyak rahasia yang mengerikan di negara KIm Jong Un

Editor: Budi Rahmat
Intisari Online
Kim Jong Un Butuh Rp5,6 Miliar Setahun Rawat Jasad Ayah & Kakeknya, Tak Disangka Cara Dia Dapat Uang 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Lahir dan besar di Korea Utara, gadis ini membeberkan bagaimana negara yang dipimpin KIm Jong Un tersebut.

Ia dengan lugas mengungkapkan bagaimana di negara yang menurutnya kerajaan terpencil itu.

Banyak hal-hal yang mengerikan yang ia ceritakan sebagai pengalaman yang pernah ia lihat.

Termasuk warga yang kelaparan yang ditemukan di jalanan.

Bahkan kakek dan neneknya menjadi salah satu korban kelaparan di negara tersebut.

Kim Jong Un
Kim Jong Un (Fox News)

Tidak Ada Cinta di Korut

Inilah kisah dan cerita dari seorang pembelot Korea Utara.

Ia mengungkapkan bahwa sejak kecil mendapat cerita bahwa Kim Jong Un adalah dewa yang bisa membaca pikiran warganya.

Yeonmi Park mengungkapkan kisah itu, di mana juga mengisahkan bagaimana rasanya hidup di negara yang dikenal begitu rahasia itu.

Park, gadis 26 tahun yang kini aktivis HAM di Chicago, menuturkan dia tidak mengenal konsep cinta, atau apa itu persahabatan.

Bahkan orangtuanya sendiri tidak pernah mengungkapkan mereka mencintainya.

Yeonmi Park menerangkan ketika berbicara tentang Korut, negara itu jauh berbeda dengan negara lain yang dianggap tak aman seperti Iran atau Kuba.

Kepada New York Post pekan lalu, dia mengatakan bahwa masyarakatnya tentu mendapatkan pemahaman bahwa mereka diisolasi atau warga pendatang tidak aman.

"Tetapi Korut seakan-akan adalah kerajaan terpencil. Saat saya kecil, saya tak tahu bahwa saya memuja diktator," kata Park.

Sebagai anak-anak, Park sering mendapat kisah bahwa Kim Jong Un dan ayahnya, Kim Jong Il, adalah dewa yang bisa membaca pikiran.

Propaganda tersebut membuat rakyat negara penganut ideologi Juche itu terlalu takut untuk berbicara, bahkan memikirkan kebrutalan keluarga Kim.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved