Cantik, Tapi Buronan Interpol, Ngaku Anak Konglomerat yang Bantu Bill Clinton Jadi Presiden Amerika
Gaya hidupnya yang glamor dijadikan sebagai bahan untuk meyakinkan orang bahwa dirinya adalah seorang anak konglomerat yang memiliki warisan Rp 42 T
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Ia bahkan mengaku memiliki rumah belasan kamar di luar negeri.
“Tapi kami cek semua tidak benar. Kalau kami balikin, dia kayak gelagapan sendiri,” ujar L.
Azura pun sempat meminta diangkat sebagai anak oleh L dan suami pada tahun 2002 lantaran mengaku tak punya ayah.
L menduga alasannya agar bisa didukung dalam segi ekonomi, sehingga niat buruk itu terbaca dan menolak mengangkat Azura sebagai anak.
Namun, L tetap mengizinkan Azura menggunakan alamatnya yang berada di perumahan Kemang, Jakarta Selatan untuk dimasukkan sebagai data domisili dalam KTP.
Meski begitu, Azura tidak pernah sekali pun menginap di rumah L dan hanya lima kali singgah sebelum akhirnya pergi ke Hong Kong.
Kepada L, Azura kerap berbohong soal tempat kelahirannya.
”Dia bilang lahir di Jerman, Amerika, di Banyumas. Ngomongnya enggak konsisten, dari situ kan saya bisa lihat,” kata L.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Sosialita Palsu Ini Ternyata Penipu dan Diburu Interpol, Ngakunya Anak Konglomerat di Indonesia.