Rela Tangannya Dipotong Demi Uang 17 Miliar, Gadis Cantik Ini justru Dipenjara, Ini Kesalahannya

TRIBUNPEKANBARU.COM- Harapan gadis cantik ini mendapatkan uang 17 miliar kandas sudah.

Padahal sia sudah memotong tangannya demi mendapatkan uang itu.

Bersekongkol dengan pacarnya, gadis yang berusia 22 tahun itu memotong tangannya menggunakan gergaji.

Nasib sialnya, usahanya itu ketahuan karena ia dinilai telah melakukan penipuan.

• Kambingnya Lepas, Saat Kambing Sudah Ketemu Cucunya Kaget Neneknya Gantung Diri

• Ngegym Tiap Hari Sampai Dihujat, Cewek Cantik Ini Tak Menyangka Kini Dilamar 100 Pria Setiap Hari

• Mengintip Kekayaan Bapaslon Andi Putra-Suhardiman di Pilkada Kuansing 2020

Tidak hanya ia saja yang mendapat hukuman, namun juga pacarnya yang nyata-nyata telah melakukan perencanaan penipuan.

Usaha yang Gagal

Jika yang ia lakukan berhasil, wanita ini bisa mendapatkan uang sebesar 925,000 Poundsterling atau sekitar Rp 17 miliar.

Wanita ini memotong tangannya sendiri dengan gergaji bulat yang sering digunakan untuk memotong kayu.

Melansir dari Sky News (12/9/2020), wanita yang bernama Julija Adlesic (22) berasal dari Slovenia berkomplot bersama pacarnya untuk memotong tangan kirinya di atas pergelangan tangan di rumah mereka di ibu kota Ljubljana.

Adlesic dinyatakan bersalah, atas percobaan penipuan asuransi oleh pengadilan di kota tersebut.

Ia nekat melakukannya untuk mendapatkan uang 925,000 Poundsterling dan setengah uang tersebut harus segera dibayarkan oleh pihak asuransi.

Julija Adlesic mendaftarkan diri pada lima asuransi, ia telah menandatangani kesepakatan asuransi dengan lima penyedia asuransi berbeda, sekitar setahun sebelumnya.

Sehingga disebut ia nekat memotong tangannya untuk bisa menarik uang dari penyedia asuransi. 

Pacarnya dijatuhi hukuman tiga tahun penjara.

Beberapa hari sebelum kejadian, pasangan ini telah mencari informasi mengenai cara penggunaan tangan palsu.

Jaksa penuntut di pengadilan menyebut tindakan memotong tangan dilakukan dengan sengaja.

Pria ini membawa pacarnya ke rumah sakit, mengatakan pada tim medis bahwa Adlesic melukai dirinya sendiri saat menggergaji dahan.

Adlesic meninggalkan tangannya yang terputus daripada membawanya.

Mereka ingin memastikan cacat itu permanen, tetapi polisi menemukan tangannya.