Meledak Lagi, Hari Ini Bertambah 225 Pasien Positif Covid-19 di Riau, 9 di Antaranya Meninggal Dunia
Berdasarkan rilis dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Kamis (17/9/2020) terdapat penambahan 225 kasus terkonfirmasi Covid-19.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Riau kembali mengalami lonjakan tajam. Bahkan penambahanya kembali tembus diatas 200 kasus.
Berdasarkan rilis dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Kamis (17/9/2020) terdapat penambahan 225 kasus terkonfirmasi Covid-19.
Dengan adanya penambahan 225 kasus tersebut, maka total kasus pasien positif Covid-19 di Riau hingga saat ini mencapai 4.462 kasus.
Dari jumlah tersebut, 1.743 pasien menjalani isolasi mandiri, sedangkan yang dirawat di rumah sakit sebanyak 810 pasien.
Disisi lai, kabar baiknya, ada penambahan sebanyak 35 pasien positif Covid-19 yang sembuh.
Angka kesembuhan pasien ini memang terbilang cukup kecil jika dibandingkan dengan jumlah penambahan kasus baru pasien positif Covid-19.
Dengan adanya penambahan 35 pasien sembuh tersebut, maka hingga saat ini total pasien sembuh mencapai 1.817 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Kamis (17/9/2020) mengungkapkan, selain adanya penambahan jumlah kasus positif dan jumlah pasien sembuh, dihari yang sama juga terjadi lonjakan jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 9 pasien.
"Kabar duka, terdapat penambahan 9 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19. Sehingga total pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Riau hingga hari sebanyak 92 orang," kata Mimi.
Mimi merincikan, sembilan pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 tersebut diantaranya adalah Tuan A (62) yang merupakan warga Kota Pekanbaru.
Kemudian Tuan S (61) yang merupakan warga Kota Pekanbaru, Tuan J (40) warga Kota Pekanbaru, Tuan M (58) yang merupakan warga Kabupaten Indragiri Hilir.
Kemudian Tuan I (53) yang merupakan warga Kabupaten Indragiri Hulu. Nyonya EW (61) yang merupakan warga Kabupaten Indragiri Hulu.
Tuan LS (50) yang merupakan warga Kota Dumai dan Nyonya SMM (55) yang merupakan warga Kota Dumai serta Tuan K (63) yang merupakan warga Kabupaten Rokan Hilir. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)