Biadap Para Senior Ini Saat Ospek, Suruh Minum Ludah hingga Paksa Hubungan Intim, Sangat Kejam
Bagi mahasiswa baru Ospek adalah hal wajar yang harus diikuti, namun berikut ini adalah deretan Ospek yang kejam dan sadis terhadap mahasiswa baru
Kejadian nahas saat orientasi mahasiswa atau ospek, juga pernah terjadi di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) pada Jumat (25/1/2013).
Jonoly Untayanadi (25), mahasiswa tingkat tiga kampus IPDN Sulawesi Utara atau Sulut, tewas saat mengikuti proses kegiatan orientasi.
Korban merupakan mahasiswa pindahan dari IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Dari keterangan kerabat korban, Anton Jabarmase, Jonoly sebelumnya sering keluar masuk rumah sakit akibat disiksa para seniornya.
"Sebelum ini, dia (korban) juga pernah masuk rumah sakit karena disiksa. Orangtuanya ada di Tual, Maluku Tenggara. Bapaknya baru meninggal sebulan yang lalu," ujar Anton seperti dikutip Kompas.com, 26 Januari 2013.
Korban tewas karena kehabisan napas saat melewati rintangan air dan lumpur. Nyawanya tak tertolong lagi saat dibawa lari ke rumah sakit.
Ospek dengan kekerasan di Universitas Hasanuddin
Kejadian memilukan berikutnya saat ospek juga terjadi pada seorang maba di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Harian Kompas, Rabu (21/8/1996) memberitakan, aksi kekerasan ini menyebabkan Heriyanto (19), Maba Diploma III Jurusan Kesekretariatan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unhas luka-luka.
Akibatnya, dia menderita luka berat di bagian kepala dan mendapat tiga jahitan. Menurut Hery, kejadiannya bermula saat dia akan mengembalikan biodata ke fakultas.
"Untuk sampai ke ruang pengembalian formulir dan biodata, kami harus melewati beberapa pos yang dijaga sedikitnya sepuluh senior," ujarnya.
Di tiap tempat itu, katanya, dia menerima perlakuan buruk dari hampir semua senior. Ada yang menendang dengan sepatu, menampar, mendorong dan sebagainya.
"Caranya yang keras dan kasar mengakibatkan gunting melukai kepala saya ketika rambut saya akan dipotong. Anehnya, sebelum dibawa ke rumah sakit mereka lebih dulu mencuci baju saya yang penuh darah dan menggantinya dengan baju yang lain," jelas Hery.
Ditambahkan, perlakuan yang paling nggak bisa diterima adalah saat kepala dan wajahnya harus "berurusan" dengan alas sepatu para seniornya.
Dipaksa berhubungan intim
Berikutnya, ospek yang tidak manusiawi juga dialami sama para maba Institut Teknologi nasional (ITN) Malang saat orientasi Kemah Bakti Desa (KBD) pada 13 Oktober 2013 lalu.