Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Doa

Bacaan Doa Berlindung Dari Orang Zalim, Lengkap Dengan Tatacara Berdoa dalam Islam

doa berlindung dari orang zalim diambil dari Al Quran Surat An Nuh ayat 25. Dengan membaca doa ini, Insya Allah terlindung dari orang zalim.

Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Rinal Maradjo

doa berlindung dari orang zalim diambil dari Al Quran Surat An Nuh ayat 25.

Sebelum membaca doa, terlebih dahulu dimulai dengan istigfar dan bismillah kemudian baru dibaca ayat di bawah ini :

رَّبِّ ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِمَن دَخَلَ بَيْتِىَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ وَلَا تَزِدِ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا تَبَارًۢا

( Rabbigfir lī wa liwālidayya wa liman dakhala baitiya mu`minaw wa lil-mu`minīna wal-mu`mināt, wa lā tazidiẓ-ẓālimīna illā tabārā )

Arti:

Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan".

Tujuan Berdoa

Berdoa adalah memohonkan permintaan kepada Allah atas segala keinginan untuk kepentingan kehidupan dunia dan akhirat.

Secara harfiah, doa berarti memanggil, meminta dan memohon.

Di dalam Islam banyak sekali doa yang diajarkan bagi umatnya. Termasuk salah satunya doa berlindung dari orang zalim .

Sebelum kami mengulas tentang doa berlindung dari orang zalim ,

Ada baiknya memahami dulu tentang tata cara doa dalam Islam dan aturan-aturan dalam berdoa seperti dikutip Tribunpekanbaru.com dari buku kumpulan do'a sehari-hari Direktorat Penerangan Agama Islam , Kementerian Agama RI :

 Tatacara Berdoa Dalam Islam

1. Menghadap kiblat

Hal ini berdasarkan sebuah hadis : 
"Rasulullah datang ketempat wuquf di Arafah dan ia menghadap kiblat lalu terus menerus berdo'a sehingga tenggelam matahari"

2. Membaca hamdalah atau pujian, Istighfar dan Shalawat

Salah seorang Sahabat Nabi berkata :

"Ketika Nabi Muhammad saw duduk dimesjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk, lalu ia shalat. Setelah selesai ia membaca doa,'Allahummaghfirlii warhamnii'. Maka waktu itu Rasulullah pun berkata, wahai kawan, engkau terburu-buru. Jika Engkau shalat, duduklah dahulu kemudian bacalah puji pujian kepada Allah. Karena dia yang memiliki pujian itu, lalu Engkau baca shalawat kepadaku kemudian baru berdo'a. Kemudian datang seorang yang lain setelah shalat ia memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi
Muhammad saw. dan setelah itu Nabi bersabda, Berdo'alah akan dipenuhi."

3. Dengan suara lembut dan rasa takut.

Firman Allah SWT yang berbunyi,

"Berserulah (Berdo'a) kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orangorang yang melampaui batas. Dan janganlah engkau berbuat kerusakan dibumi sesudah (Allah SWT ) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." 
(Q.S. Al A'raf : 55-56)

4. Yakin akan dipenuhi

Di dalam berdoa kita harus yakin dan berprasangka baik kepada Allah, seperti hadis berikut ini : 
"Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla berfirman : Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku selalu menyertainya apa bila ia berdoa kepadaKu".

Dasar hukum tentang pentingnya berdoa adalah merujuk kepada firman Allah SWT dan Hadis Nabi Muhammad SAW sebagai berikut :

1. Al Quran

Quran Surat Al-Mu’min Ayat 60

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Arab-Latin: Wa qāla rabbukumud'ụnī astajib lakum, innallażīna yastakbirụna 'an 'ibādatī sayadkhulụna jahannama dākhirīn

Arti: 
Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina"

Surat Al Baqarah ayat 186 berikut ini:

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Tulisan Latin: Wa iżā sa`alaka 'ibādī 'anni fa inni qarīb, ujību da'watad-dā'i iżā da'āni falyastajībụ lī walyu`minụ bī la'allahum yarsyudụn

Artinya: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

2. Hadis Nabi Muhammad SAW :

الدُّعَاءُ هُوَ العِبَادَةُ

”Doa adalah ibadah.”

(HR. Tirmidzi no. 2969. Dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani)

Dengan mengetahui Tatacara Berdoa Dalam Islam dan doa berlindung dari orang zalim ,

Anda diharapkan bisa mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari .

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved