Pembobolan Mesin ATM di Jambi, Pelaku Beraksi dalam 25 Menit, Uang Rp 196 Juta Digondol
Pembobolan mesin anjungan tunai Mandiri (ATM) terjadi di Jalan Abdul Muis, Jerambah Bolong, Kecamatan Pall Merah, Kota Jambi
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAMBI - Pembobolan mesin anjungan tunai Mandiri (ATM) terjadi di Jalan Abdul Muis, Jerambah Bolong, Kecamatan Pall Merah, Kota Jambi.
Aksi pembobolan tersebut diduga dilakuakn oleh komplotan profesional.
Sedikitnya pelaku menggondol uang sebesar Rp 196 juta.
"Kami sudah olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk CCTV," kata Kapolsek Jambi Selatan, AKP Roslinda, melalui panggilan WhatsApp, Minggu (20/9/2020).
Dia mengatakan, pelaku membobol mesin ATM BNI yang berada di Jalan Abdul Muis, Jerambah Bolong, Kecamatan Pall Merah, Kota Jambi.
• Saat Dihampiri, Pencari Suaka Asal Iran Ini Sedang Pegang Plastik Berisi Sabu, Rupanya Baru Dibeli
Hasil pengembangan penyelidikan, peristiwa pembobolan terjadi sekitar pukul 03.30 WIB, Jumat (18/9/2020).
Komplotan ini cukup profesional, karena menggunakan mesin las listrik. Dalam aksinya, hanya memakan waktu sekitar 25 menit.
Sayangnya, hasil pemeriksaan CCTV, tidak bisa diidentifikasi wajah dan jumlah pelaku.
"CCTV-nya itu gambarnya tidak bagus. Samar-samar begitu. Sulit untuk mengenali pelaku," kata Roslinda.
Total kerugian akibat pembobolan ditaksir mencapai Rp 196 juta.
• Tawarkan Diri Mengantar, Pria Ini Malah Bawa Wanita ke Kebun Sawit, Buka Paksa Pakaian Korban
Untuk mempercepat proses penyelidikan, pihaknya dibantu oleh Polresta dan Polda Jambi.
Untuk diketahui, selama lima bulan terakhir, sudah tiga mesin ATM dibobol komplotan profesional dengan kerugian sudah lebih Rp 500 juta.
Sejauh ini, pihak kepolisian belum berhasil menangkap pelaku.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bobol Uang Rp 196 Juta di ATM dalam 25 Menit, Pelaku Sulit Diidentifikasi", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/09/20/10323281/bobol-uang-rp-196-juta-di-atm-dalam-25-menit-pelaku-sulit-diidentifikasi.
Penulis : Kontributor Jambi, Suwandi
Editor : Robertus Belarminus