Tangis Ibu
Tangis Ibu Pelaku Mutilasi HRD Tak Terbendung, Sebut Laeli Ati Berubah Sejak Kenal Fajri
Seperti yang diketahui kabar Laeli Atik yang menjadi pelaku mutilasi Manajer HRD kini sudah sampai ke telinga keluarganya.
Laeli merupakan anak keempat dari tujuh bersaudara, pasangan Mamuri (61) dan Masliha (58).
Pertama kali Laeli pergi ke Jakarta pada tahun 2014 karena ia diterima kuliah di Universitas Indonesia (UI) melalui program bidik misi, mengambil konsentrasi jurusan Geografi.
Namun Laeli ini memang sangat susah dihubungi, dan sudah lama tidak pulang ke rumah.
Ada nomor telepon pun juga tidak ada respon dan tidak bisa dihubungi.
"Terakhir kabar yang saya dapat, anak saya sudah menikah siri dengan si Fajri itu.
Nomor telepon nya yang dulu juga sudah tidak bisa dihubungi lagi.
Jadi benar-benar saya dan keluarga tidak tahu kabarnya gimana, sampai munculah berita ini," tuturnya.
Adapun selama ini, Laeli merupakan sosok yang dikenal pendiam dan jarang berkumpul dengan teman-temannya.
"Saya sudah tua, ingin tenang untuk beribadah saja.
Tapi tidak disangka dapat cobaan seperti ini dari anak saya.
Benar-benar masih tidak menyangka, rasanya sedih, sakit hati, bahkan bapaknya kalau ke sawah juga masih suka menangis kalau mengingat masalah ini," imbuhnya. (dta)
( Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis )
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Sambil Menangis, Ibu Pelaku Mutilasi di Kalibata City Sebut Laeli Berubah Sejak Kenal Fajri, https://jateng.tribunnews.com/2020/09/20/sambil-menangis-ibu-pelaku-mutilasi-di-kalibata-city-sebut-anaknya-berubah-sejak-kenal-fajri?page=all.