Miracle of Giving : Pahala Besar Mentraktir Teman dan Orang Lain Makan, Bahkan Orang Gila Sekalipun
Sedekah adalah amalan sunnah yang diamanahkan dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW kepada sahabatnya, dan kemudian disampaikan melalui hadist
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Memberi dalam bahasa Inggris diartikan dengan Giving, sedangkan di dalam Islam disebut dengan sedekah.
Sedekah adalah amalan sunnah yang diamanahkan dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW kepada sahabatnya, dan kemudian disampaikan melalui hadist kepada umat Islam saat ini.
Satu di antara bentu sedekah itu adalah memberi Makan orang lain, baik itu saudara, teman maupun orang gila.
Memberi Makan ini bukan saja membuat Makanan kemudian menghidangkannya kepada orang yang akan diberi.
Namun, mentraktir teman Makan atau orang lain, baik kaya atau miskin, bahkan orang gila termasuk bentuk sedekah.
Ustadz Khalid Zeed Abdullah Basalamah atau Ustadz Khalid Basalamah pada satu kesempatan dalam ceramah agamanya menyampaikan sebagai berikut :
Traktir, tentu anda pernah mendengar atau pernah mentraktir orang lain.
Tentunya mentraktir orang lain, saya rasa semua senang, kedua belah pihak senang.
Kalau seseorang sedang memiliki kelebihan dana, dia mentraktir teman-temannya, maka pada saat itu teman-temannya akan sedang, dia pun merasa ada sebuah kebanggaan atau .
Sebaliknya anda termasuk orang yang ditraktir, anda juga akan senang karena Makan gratis dan Minum gratis.
Dalam Islam itu adalah hal yang sangat positif, karena ternyata memberikan Makan dan Minum kepada orang lain pahalanya sangat besar.
Ada seorang sahabat nabi berkata kepada Nabi Muhammad SAW di dalam hadits riwayat Imam Muslim berkata : "Ya Rasulullah, perbuatan apa di dalam Islam yang besar pahalanya setelah ibadah wajib?".
Rasulullah SAW menjawab : "Engkau memberikan Makan kepada siapapun dan juga menyebarkan salam kepada siapapun yang kau kenal. Sebarkanlah salam di antara kalian, berikan Makan, sholatlah pada malam hari saat orang sedang tidur. Allah akan membalasnya dengan sambutan meriah di surga,"
Bahwasanya dengan mentraktir orang, memberikan Makan orang lain adalah termasuk amal jariyah yang sangat besar pahalanya.
Anda sadar bahwasanya sekarang orang tua kita sedang panen pahala.
Kita hadir saat ini dan dari hasil keringat ayah kita, ibu kita memberikan air susunya. ASI dari hasil kerja orangtua.
Seseorang hidup maka orangtuanya panen pahalanya akan terus terjadi.
Ketika kita tumbuh besar dengan kekuatan fisik, memiliki kecerdasan akal, memiliki adab dan akhlak, itu semua pahalanya akan mengalir kepada orangtua.
Sampai ke anak cucu, maka terus-menerus turun-temurun pahala itu ada.
Luar biasa pahala memberikan Makan dan Minum kepada orang lain.
Rasulullah SAW bersabda : "Setiap Makanan yang diletakkan dan dihidangkan, di situ ada sesuatu yang akan jadi berkah di tubuh seseorang, tidak semua jadi kotoran, Makanan dan Minuman tidak semua jadi tinja, ada yang akan menjadi berkah. Kemudian ada yang akan menjadi daging di tubuhnya, maka itu akan menjadi amal jariyah bagi orang memberikan Makan.
Kata kunci utamanya, anda tidak mentraktir sembarangan orang, karena Nabi Muhammad SAW mengingatkan untuk memberik Makan dan Minum orang yang bertaqwa.
Artinya, kalau kita mentraktir Makan dan Minum orang yang bertaqwa, pahala amalannya akan mengalir kepada kita.
Berbahaya jika memberi Makan dan Minum ahli maksiat, maka dosa yang akan mengalir kepada kita, kecuali kita tidak tahu dia berbuat maksiat.
Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan Ustadz Khalid Basalamah berikut ini :
( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )
