Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pamit Jemput Penumpang,Pulang Hanya Jasad, Pengusaha Rental Mobil Diduga Jadi Korban Pembunuhan

Setelah diselidiki, ternyata Mayat yang diduga jadi korban Pembunuhan itu adalah Muhammad Al Hadar,pengusaha Rental mobil

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU/RIZKY ARMANDA
Suasana rumah duka Muhammad Al Hadar di Jalan Segar Ujung, RT 03/RW10 Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Selasa (22/9/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Keluarga pengusaha Rental mobil yang mayatnya ditemukan mengenaskan di daerah Tualang, Kabupaten Siak masih didera duka mendalam.

Awalnya, almarhum bernama Muhammad Al Hadar (28) itu pergi dengan kondisi segar bugar dan pamit akan menjemput penumpang di Kabupaten Siak.

Namun, korban tak pulang-pulang dan tak bisa dihubungi hingga keluarga lapor polisi.

Tak lama kemudian, di Siak ditemukan Mayat dengan kondisi mengenaskan.

Innalillahi Wainnailaihi Rojiuun, Mobil Rombongan Lamaran Masuk Jurang, 3 Orang Meninggal Dunia

Video: Bupati Inhu Sebut Manfaat Program Bakti TNI Sudah Dirasakan Masyarakat

Hearing Komisi IV DPRD Pekanbaru dengan Disdik, Tambahan Anggaran di APBD Perubahan Rp 82 M

Setelah diselidiki, ternyata Mayat yang diduga jadi korban Pembunuhan itu adalah Muhammad Al Hadar.

Rumah duka beralamat di Jalan Segar Ujung, RT 03/RW10 Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, tampak dipenuhi pelayat pada Selasa (22/9/2020).

Sejumlah orang, baik dari rekanan, tetangga, kerabat, hingga saudara, silih berganti datang ke rumah keluarga almarhum.

Persis di depan rumah, berdiri tenda dengan atap warna biru.

Puluhan kursi warna hijau disusun di bawah tenda, tempat duduk para tetamu yang hadir.

Sejumlah papan bunga ucapan duka dari berbagai pihak, juga terpajang di beberapa sudut sekitaran rumah almarhum.

Jenazah almarhum sudah dikebumikan, sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa kemarin.

Beberapa orang pelayat, Jasriadi dan kawan-kawan yang berasal dari Asosiasi Pengusaha Rental Riau (Aspereri), tampak hadir menyampaikan ucapan turut berduka cita-cita.

"Kemarin itu ada menginformasikan ke kita juga saat korban hilang. Kita dari Aspereri ikut membantu keluarga korban untuk mencari informasi," ucap Ketua Aspereri, Jasriadi.

Lanjut dia, beberapa berselang, pihaknya mendapat informasi lanjutan, bahwa ada mayat korban ditemukan di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.

Jasad korban dimasukkan ke dalam sumur.

"Kami mewakili pengusaha rental, menyampaikan turut berduka cita. Semoga keluarga diberi ketabahan. Semoga arwah korban diterima di sisi Allah SWT," paparnya.

Sepengetahuan ia dan kawan-kawan, terakhir kali korban dikabarkan berangkat menjemput penyewa di Koto Gasib, Kabupaten Siak.

"Kebetulan korban ini sifatnya rental pribadi. Kami juga mengimbau kawan-kawan supaya lebih waspada dan hati-hati. Kenali dulu konsumennya. Semoga tidak terjadi lagi kejadian seperti ini," ungkapnya.

Menurut informasi, ada 3 orang penyewa yang dijemput korban. Namun pastinya, dia tidak bisa memastikan jumlahnya.

Disinggung soal keseharian korban, Jasiriadi dan kawan-kawan mengaku tak tahu pasti. Karena dia tak tergabung dalam asosiasi.

Orangnya Ramah dan Baik

Seorang pengemudi taksi online, Rul memaparkan, ia beberapa kali pernah bertemu korban.

Karena korban setahunya juga berprofesi sebagai sopir taksi online.

"Saat ketemu dia orangnya ramah dan baik," terangnya.

Sampai berita ini diturunkan, Tribunpekanbaru.com belum berhasil mewawancarai pihak keluarga.

"Kalau keluarga jangan dulu bang, masih berduka. Ke kepolisian saja dulu," kata seorang pria yang ditemui di lokasi.

Jenazah Ditemukan Dalam Sumur

Polisi memeriksa lokasi penemuan jenazah di tualang, Siak, Provinsi Riau
Polisi memeriksa lokasi penemuan jenazah di tualang, Siak, Provinsi Riau (istimewa)

Mayat berjenis kelamin pria yang ditemukan di sumur di areal kebun sawit, Dusun Sekar Mayang, Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, dipastikan merupakan Muhammad Al Hadar (28).

Korban merupakan pengusaha rental mobil yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga.

Ketika itu, korban berangkat dari Kota Pekanbaru ke Kabupaten Siak, untuk menjemput penyewa.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto menjelaskan, berdasarkan informasi yang dikumpulkan, beberapa hari lalu, laporan orang hilang masuk ke Polsek Tenayan Raya, Polresta Pekanbaru.

Pelapor adalah Tutut Winarti, yang tak lain adalah istri korban.

"Dari informasi tersebut setelah dilakukan pencocokan dari ciri-ciri fisik oleh keluarga yang melaporkan, benar bahwa sesosok mayat laki-laki tersebut merupakan keluarga mereka yang dilaporkan hilang beberapa hari lalu," jelas Sunarto, Selasa (22/9/2020).

Lanjut Sunarto, jenazah almarhum telah diserahkan kepada pihak keluarga, pada Senin malam tadi.

Jenazah dibawa ke rumah duka di Jalan Segar Ujung, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.

Ditegaskan Kabid Humas, saat ini tim dari Polres Siak, dibantu personel Jatanras Polda Riau, masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat Muhammad Al Hadar tersebut.

Korban Pembunuhan

Ilustrasi
Ilustrasi (net/google)

Keamtian Muhammad Al Hadar diduga pembunuhan.

"Di TKP tidak ditemukan identitas korban. Namun korban teridentifikasi dengan pencocokan ciri-ciri dan pakaian yang digunakan yang dikenali dan diyakini oleh keluarga korban," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat tanpa identitas berjenis kelamin pria, ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Jalan Perawang - Siak, Dusun Sekar Mayang, Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.

Jenazah ditemukan pada Senin (21/9/2020), sekitar pukul 16.00 WIB sore kemarin.

Mayat itu posisinya berada dalam lubang sumur, persis di belakang rumah kosong.

Korban pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Surasman.

Penemuan mayat itu langsung dilaporkan ke Polsek Tualang, Polres Siak. Mayat itu dievakuasi menggunakan ambulance ke RS Bhayangkara Polda Riau.

"Kondisi korban pada saat ditemukan dalam keadaan telungkup di dalam sumur," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto.

Lanjut dia, mayat itu kedua tangannya terikat ke arah depan, dengan tali tambang warna hijau tua.

Mulutnya ditutup menggunakan handuk, dan kepala ditutup dengan kain celana bahan jeans.

"Korban menggunakan celana pendek dibawah lutut dan baju koko warna coklat tua," sebut Kabid Humas lagi.

Selanjutnya dipaparkan Sunarto, mayat itu dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau guna kepentingan autopsi.

( Tribunpekanbaru.com / Rizky Armanda )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved